Atlet Sambo KONI Bangkalan Meninggal Dunia Usai Menonton Pertandingan Kurash

MALANG — Kabar duka menyelimuti dunia olahraga Jawa Timur. Seorang atlet muda dari cabang olahraga (cabor) sambo asal Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, meninggal dunia secara mendadak usai menyaksikan pertandingan cabor kurash dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 di Malang.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan, Moch. Fauzan Jakfar, mengonfirmasi bahwa atlet tersebut bernama Moh. Naufaluddin Hanif (20), warga Jalan Pembela, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan.
“Kami segenap keluarga besar KONI Bangkalan, masyarakat, dan Pemerintah Kabupaten Bangkalan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya atlet kami, adik Naufal,” ujar Fauzan saat dikonfirmasi pada Jumat malam (27/6/2025).
Menurut penuturan Fauzan, sebelum insiden terjadi, Naufal sempat mengikuti latihan bersama para atlet bela diri lainnya di GOR Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Saat itu, kondisi fisiknya dilaporkan dalam keadaan baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda gangguan kesehatan.
“Karena belum bertanding, Naufal ikut latihan bersama atlet-atlet bela diri lainnya. Kondisinya baik, bisa mengikuti latihan dengan normal,” ungkapnya.
Setelah latihan, Naufal bersama sejumlah rekan sesama atlet menonton pertandingan cabor kurash yang berlangsung di GOR tersebut. Namun tak lama setelah pertandingan, insiden tak terduga terjadi.
Usai menonton pertandingan, Naufal turun dari tribun dan hendak melepas sepatu. Saat itulah ia mendadak pingsan.
“Saat hendak melepas sepatu, almarhum mendadak terjatuh pingsan. Tim medis yang bersiaga di lokasi langsung memberi pertolongan pertama dan merujuknya ke rumah sakit di Kepanjen,” jelas Fauzan.
Di sepanjang perjalanan ke rumah sakit, tim medis sempat memberikan bantuan oksigen dan penanganan darurat. Namun, sesampainya di rumah sakit, Naufal dinyatakan telah meninggal dunia.
“Kami sangat kehilangan. Ini menjadi duka mendalam bagi dunia olahraga Bangkalan,” imbuhnya.
Jenazah almarhum telah dibawa ke rumah duka pada Jumat malam. Pihak keluarga menerima kepergian Naufal dan memutuskan untuk tidak melakukan autopsi.
Naufal merupakan salah satu atlet muda yang dipersiapkan KONI Bangkalan untuk tampil di cabor sambo pada ajang Porprov IX Jatim 2025. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan atlet dan ofisial kontingen Bangkalan. []
Nur Quratul Nabila A