Bus Neo Harapan Terbakar Usai Tabrak Sepeda Motor di Nganjuk, Satu Tewas
NGANJUK – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Selasa malam (22/7/2025), sekitar pukul 21.00 WIB. Sebuah bus antarkota dalam provinsi (AKDP) milik PO Neo Harapan ludes terbakar usai bertabrakan dengan sepeda motor, menewaskan satu orang di lokasi kejadian.
Insiden terjadi tepat di depan pabrik tekstil PT Lotus, Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro. Bus Hino A215 bernomor polisi AE 7453 UB, yang melayani trayek Ponorogo–Madiun–Surabaya, menabrak sepeda motor Honda Beat bernomor AG 2388 VCO.
Menurut keterangan saksi mata, korban yang diduga pengendara sepeda motor terseret hingga ke kolong bus. Percikan api yang muncul dari bawah badan bus diduga berasal dari gesekan antara mesin dan material sepeda motor yang terseret, lalu memicu kebakaran hebat.
“Api cepat sekali membesar, asapnya pekat, orang-orang langsung panik. Bus terbakar dari depan sampai belakang,” ujar Suraji, seorang warga yang berada di sekitar lokasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Nganjuk, Supriyadi, membenarkan bahwa pihaknya menerjunkan satu unit mobil pemadam untuk mengendalikan kobaran api. “Butuh waktu sekitar 45 menit untuk benar-benar memadamkan api, karena material interior bus mudah terbakar,” ujarnya.
Saat api berhasil dipadamkan, seluruh badan bus tampak hangus. Jok, panel interior, dan kaca bus hancur terbakar, menyisakan kerangka logam. Sepeda motor korban juga ikut ludes dilalap api.
Arus lalu lintas di jalur arteri Nganjuk–Surabaya sempat lumpuh total selama hampir satu jam. Polisi harus mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif guna menghindari kemacetan.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Nganjuk, Iptu Deni Haryono, menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. “Kami sedang mengumpulkan keterangan saksi dan rekaman CCTV dari sekitar lokasi untuk memastikan kronologi. Sopir bus juga telah kami amankan untuk dimintai keterangan,” jelasnya.
Kecelakaan tragis ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian di jalan raya, terutama pada malam hari saat visibilitas menurun. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas guna mencegah kejadian serupa terulang. []
Nur Quratul Nabila A
