Job Fair 2025 Samarinda Diharap Berdampak Nyata bagi Pencari Kerja
ADVERTORIAL – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menekan angka pengangguran mendapat dukungan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Harminsyah. Ia menilai pelaksanaan Job Fair Tahun 2025 yang digagas Dinas Tenaga Kerja bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda menjadi langkah nyata untuk memperluas akses kerja bagi masyarakat, terutama kaum muda.
Dalam kegiatan ini, Pemkot bersama 35 perusahaan membuka 2.400 lowongan kerja di berbagai bidang. Harminsyah menilai jumlah tersebut cukup besar dan harus dimanfaatkan secara optimal oleh pencari kerja yang ada di Samarinda.
“Job Fair 2025 sebuah peluang bagus bagi generasi muda mencari lowongan pekerjaan dan agar dimanfaatkan sebaik mungkin sesuai dengan kopetensinya,” ujarnya saat ditemui di kantor DPRD Samarinda, Jumat (26/09/2025).
Politisi Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) itu menegaskan, job fair bukan hanya ajang seremonial, melainkan sarana penting untuk menghubungkan dunia pendidikan, keterampilan, dan kebutuhan industri. Menurutnya, dengan sistem perekrutan yang lebih terbuka, peluang kerja dapat terdistribusi lebih adil dan transparan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tingkat pengangguran di Samarinda pada 2023 mencapai 5,9 persen. Melalui berbagai program ketenagakerjaan, Pemkot menargetkan angka itu turun minimal mendekati rata-rata nasional, yakni 5,3 persen.
“Ini bentuk dari komitmen dari pemerintah kota Samarinda untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran,” kata Harminsyah.
Ia juga menekankan bahwa DPRD tidak akan tinggal diam, melainkan ikut mengawasi pelaksanaan job fair untuk memastikan efektivitasnya. Baginya, ukuran kesuksesan tidak hanya sebatas banyaknya lowongan yang tersedia, melainkan berapa banyak pelamar yang benar-benar diterima bekerja.
“Ini bukan soal angka semata, tetapi soal dampak nyata bagi masyarakat. Job fair tidak bisa hanya dijadikan acara seremonial, tetapi harus tumbuh sebagai langkah strategis untuk memperkokoh daya tahan sosial dan ekonomi Samarinda. Ke depan, kami juga siap mendorong lebih banyak pelaku usaha agar dapat bersama-sama membangun peluang kerja bagi semua lapisan masyarakat,” tutupnya.[]
Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum
