Curi Perhatian di Kejurprov, Perenang Cilik ini Rebut Enam Medali Emas
Alfyn (kaos hijau), pelajar SDIT Insan Mulia adalah salah satu perenang usia dini Bumi Etam, di kejurprov kali ini ia sukses meraih medali emas terbanyak, total enam medali.
ADV LIPSUS – Ada banyak atlet renang usia dini berprestasi di Bumi Etam Kalimantan Timur (Kaltim), saat Kejuaraan provinsi (Kejurprov) renang Piala Gubernur Kaltim tahun 2023 digelar, banyak perenang usia dini yang unjuk prestasi, bahkan ada yang mencuri perhatian karena memborong banyak medali emas.
Adalah Alfyn, perenang cilik asal Kota Minyak Balikpapan, ia sukses merebut enam medali emas sekaligus pada kejuaraan yang digelar di Kolam Renang Kolam Renang Putri Junjung Buyah, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), dari Sabtu (20/05/2023) kemarin hingga hari ini (21/05/2023).
Prestasinya menambah perolehan medali tim dari Balikpapan hingga menjuarai kejurprov dengan 79 medali emas, 87 medali perak dan 92 medali perunggu. Medali emas yang diraih Alfyn diperoleh dari kelompok usia 11 tahun untuk nomor gaya punggung 200 meter, gaya bebas 100 meter, gaya punggung 100 meter, gaya punggung 50 meter, gaya bebas 200 meter, dan gaya bebas 50 meter.
Orang tua Alfyn, Arbayah mengaku bangga dengan pencapaian anaknya tersebut. Dia berterima kasih kepada para pelatih serta tempat sekolah Alfyn menuntut ilmu, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Mulia Balikpapan. “Alhamdulillah saya berterima kasih tentunya pada pelatih Wisnu juga SDIT Insan Mulia yang memberikan dukungan penuh pada Alfyn. Sehingga prestasi demi prestasi bisa didapatkan,” ungkap Arbayah.
Di sisi lain Alfyn memang menjadi salah satu anak yang berprestasi. Selain di non akademik, Alfyn juga kerap memberikan sumbangsih berupa prestasi akademik untuk Balikpapan. Seperti halnya pada Olimpiade Nasional Sains dan Bahasa 2023, Alfyn meraih juara satu untuk bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
“Memang dia anaknya giat dalam menekuni bidang. Baik pelajaran sekolah, maupun kegiatan di luar sekolah seperti renang. Seharian itu full kegiatan. Sebelum sekolah biasa latihan fisik, selepas pulang sekolah lanjut les,” kata Arbayah.
Di usia yang masih 11 tahun, Alfyn berpotensi menjadi atlet Balikpapan mendatang. Hal itu pun diungkapkan Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Balikpapan Ali Bausat. Bibit atlet berbakat sudah bisa terlihat dengan banyaknya emas diraih dari kelompok umur, termasuk Alfyn.
“Ini membuktikan bahwa pembinaan atlet renang di Balikpapan itu berjalan dengan baik. Kami berharap terus mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Balikpapan dan stakeholder yang ada di Balikpapan,” kata Ali Bausat. []
Penulis: Hernanda Salsabila Putri | Penyunting: Hadi Purnomo
