Pasien di Tanjungpinang Keluhkan Pelayanan Petugas UGD yang ‘Tidak Berperasaan’
TANJUNGPINANG – Sejumlah warga Tanjungpinang, terutama yang berobat di UGD RSUD Kota Tanjungpinang mengeluhkan sikap dan pelayanan dokter di rumah sakit itu yang tidak ramah.
Hal itu disampaikan oleh Alfian. Ia menceritakan pada saat membawa orang tuanya berobat ke RSUD Tanjungpinang, malah mendapatkan pelayanan yang tidak menyenangkan.
Ia menilai, dokter dan perawat jaga di UGD tidak beretika dan tidak sopan dalam melayani pasien yang berobat rumah sakit.
“Saya waktu itu buru-buru bawa ke UGD karena orang tua saya sudah sesak napas, tapi dokternya hanya santai aja,” katanya kepada hariankepri.com, Sabtu (27/7/2024).
Saat itu kata dia, dokter yang bertugas malah menyampaikan, bahwa ibunya atau pasien itu masih bernapas. “Dokternya malah bilang, itu masih bisa bernapas, pernyataan itu membuat saya sakit hati,” terangnya.
Seharusnya, lanjut dia, selaku petugas kesehatan yang digaji oleh negara, mestinya melayani masyarakat maupun pasien dengan cara yang ramah.
“Tapi ini arogan, dan menganggap remeh dengan nyawa manusia,” ucapnya.
Bukan itu saja, kejadian ini terulang lagi saat dirinya juga mengantarkan ponakannya yang sakit. Masih dokter yang sama juga mengucap kalimat yang tidak pantas.
“Masa dia bilang pasien hanya numpang tidur di sana. Ini kan pernyataan yang sangat tidak sopan,” ucapnya kesal. Ia pun meminta kepada Direktur RSUD Kota Tanjungpinang, untuk mengevaluasi para petugas maupun dokter yang bertugas di UGD RSUD Tanjungpinang itu.
Saat dikonfirmasi ke Kabid Pelayanan RSUD Tanjungpinang, Erza Sopia. Ia tidak bisa menjawab secara lugas dengan alasan lagi berada di luar daerah serta belum dapat informasi yang sebenarnya.
“Mohon maaf, saya lagi diklat di Bandung, jadi belum tau ceritanya,” ucapnya singkat. []
Nur Quratul Nabila A