Harga Beras Mencapai Rekor Tertinggi: Pemerintah Didesak untuk Bertindak

JAKARTA – Harga beras di pasar terus meningkat hingga minggu keempat Juli 2024. Ketua DPR, Puan Maharani, meminta pemerintah segera mengendalikan harga beras agar tidak memberatkan masyarakat.

“Sejak Juni, harga beras terus naik. Pemerintah harus segera mengevaluasi dan mengatasi hal ini. Beban masyarakat akan semakin berat jika harga beras tidak dikendalikan,” kata Puan Maharani kepada Jambi Independent, Senin 29 Juli 2024.

Menurut data panel harga Bapanas pada Sabtu 27 Juli 2024, harga beras premium mencapai Rp 15.860, naik 1,99%. Sementara, harga beras medium mencapai Rp 13.620, naik 0,29%.Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga beras pada minggu keempat Juli terjadi di 33,33% wilayah Indonesia, yakni 120 kabupaten/kota, dengan kenaikan 0,78% dibandingkan Juni 2024.

Harga beras mulai naik selama Juli karena produksi rendah dan stok terbatas pada musim kemarau. Puan meminta pemerintah menjamin ketersediaan stok beras di pasar untuk kebutuhan masyarakat.

“Pemerintah harus memastikan stok beras aman agar distribusi lancar. Jika distribusi lancar, harga beras akan stabil,” ujar Puan.

Perum Bulog telah menyediakan pasokan beras dalam negeri sebanyak 759.419 ton hingga pertengahan Juli 2024. Sebagian besar stok ini merupakan cadangan beras pemerintah (CBP) yang bisa digunakan untuk bantuan pangan, stabilisasi harga, dan operasi pasar.

Pemerintah juga berencana mengimpor 2,2 juta ton beras. Pelaksanaan impor ini harus diawasi ketat agar tidak merugikan negara.

“Cadangan beras harus mencukupi kebutuhan masyarakat dan segera didistribusikan ke daerah yang mengalami defisit stok,” tambah Puan.

Hasil rapat koordinasi pengendalian inflasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri bersama lembaga terkait menunjukkan bahwa kenaikan harga pangan tidak hanya terjadi pada beras. Harga cabai rawit dan minyak goreng juga masih tinggi di pasaran.

“Kenaikan harga komoditas akan mempengaruhi komoditas lainnya. Oleh karena itu, langkah-langkah pengendalian kenaikan harga pangan sangat penting,” jelas Puan.

Puan menekankan pentingnya pemerintah untuk peka terhadap kenaikan harga komoditas pangan di pasar. Ketidakstabilan harga beras bisa memicu inflasi.Puan juga mendorong pemerintah untuk mengoptimalkan operasi pasar agar tidak ada penjual yang menaikkan harga di atas harga pasar.

“Operasi pasar bertujuan menjual beras dengan harga terjangkau langsung kepada masyarakat. Intinya, jangan sampai masyarakat kesulitan membeli beras,” tutup Puan. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *