Shin Tae-yong Puas dengan Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
JAKARTA – Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengaku puas dengan penampilan tim nasional Indonesia saat menghadapi Arab Saudi dan Australia di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Secara permainan kami sudah bagus. Saya puas dengan apa yang dilakukan pemain,” ujar Shin usai laga versus Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Juru taktik asal Korea Selatan itu menegaskan, para pemainnya sudah mengeksekusi semua strategi dengan baik.
Selain itu, Witan Sulaeman dan kawan-kawan dinilainya bekerja sangat keras untuk pertandingan. Fisik dan mental mereka pun terasah.
Hasilnya, timnas Indonesia (peringkat 133 FIFA) mampu menahan imbang 1-1 Arab Saudi (peringkat 56 FIFA) di kandangnya, Kamis (5/9/2024), dan bermain seri tanpa gol saat bersua Australia (peringkat 24 FIFA) di Jakarta, Selasa.
“Kami sudah melakukan semua apa yang bisa kami lakukan,” tutur Shin yang dikutip Antara.
Sudah mendapatkan dua poin dari dua laga awal di Grup C, Shin Tae-yong menegaskan bahwa timnas Indonesia kini fokus menatap laga berikutnya pada Oktober 2024.
Di bulan tersebut, Indonesia harus menuntaskan dua laga tandang yakni menghadapi Bahrain pada 10 Oktober dan China pada 15 Oktober.
Shin pun memastikan timnas Indonesia akan menerapkan strategi demi kembali mendapatkan poin dari dua pertandingan tersebut.
“Taktik dan strategi yang kami rancang di pemusatan latihan berikutnya bisa saja lebih bervariasi dengan catatan semua pemain dalam kondisi baik dan solid,” kata dia.
Di klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia berada di peringkat keempat dengan total mengumpulkan dua poin dari dua laga.
Skuad berjuluk “Garuda” berada di bawah peringkat pertama Arab Saudi (empat poin, dua laga), kedua Jepang (tiga poin, satu laga) dan ketiga Bahrain (tiga poin, satu laga).
Di bawah Indonesia atau peringkat kelima dan keenam secara berurutan ada Australia (satu poin, dua laga) dan China (nol poin, dua laga). []
Nur Quratul Nabila A