Pelatihan Literasi Digital, Dispora Kaltim Ingin Pemuda Melek Digital

SAMARINDA – Guna menghadapi era digital yang semakin berkembang, keterampilan literasi digital menjadi salah satu kebutuhan penting bagi generasi muda. Menyadari hal itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya membekali pemuda dengan keterampilan yang relevan melalui program pelatihan literasi digital.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Margaretha menegaskan, pelatihan tersebut tidak hanya bertujuan meningkatkan minat baca, tetapi juga membekali peserta dengan kemampuan digital, yakni menjadi kontent creator dan mempelajari teknik pemasaran digital.
“Pelatihan kecakapan hidup ini sangat penting, terutama yang terkait dengan literasi digital. Misalnya, mengasah kemampuan menjadi kontent creator dan belajar tentang pemasaran digital. Kami ingin pemuda Kaltim siap memanfaatkan teknologi secara produktif dan bijak,” ujar Etha -sapaannya kepada awak media di Samarinda, Senin (16/12/2024).
Dia menjelaskan, literasi digital mencakup lebih dari sekadar kemampuan menggunakan perangkat teknologi. Melainkan juga melibatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengakses, menganalisis, dan memanfaatkan informasi dengan efektif.
“Kami ingin membentuk pemuda yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya secara strategis untuk tujuan produktif,” kata Etha.
Diungkapkan Etha, pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pembuatan konten kreatif hingga teknik pemasaran digital yang dapat diterapkan untuk mempromosikan produk, jasa, atau ide dan Pemuda mampu mengembangkan potensi mereka, baik di dunia kerja maupun dalam membangun usaha mandiri.
“Keterampilan digital ini akan membantu pemuda tidak hanya dalam hal pemasaran dan kewirausahaan, tetapi juga dalam pengembangan diri mereka. Dengan literasi digital yang baik, pemuda bisa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan di berbagai bidang,” ungkap Etha.
Etha berharap, melalui program tersebut pemuda Kaltim dapat memberikan kontribusi nyata bagi daerah mereka dengan kemampuan digital yang kuat, mereka dapat mempromosikan potensi lokal, seperti destinasi wisata, melalui platform digital.
“Kami berharap pelatihan ini dapat membuka peluang baru bagi pemuda Kaltim untuk berkembang, baik secara pribadi maupun secara ekonomi. Mereka bisa menjadi Kontent creator profesional, wirausahawan digital, atau bahkan penggerak perubahan sosial,” tutur perempuan berhijab ini. *
Penulis: Guntur Riyadi / Editor: Agus