Gerak Cepat Agung Nugroho, Komitmen Bangun Infrastruktur dan Ekonomi Lokal Pekanbaru
PEKANBARU – Belum resmi dilantik sebagai Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho telah memperlihatkan keseriusan dan komitmennya dalam membangun kota. Di masa transisi ini, Agung mengambil Gerak Cepat (Gercep) dengan menyusun strategi untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
Dalam konferensi pers, Rabu (18/12/24), Agung memaparkan sejumlah program prioritas yang menjadi fokus nya, di antaranya penanganan banjir, peningkatan pelayanan publik berbasis digital, serta pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai motor ekonomi lokal.
Salah satu gebrakan strategis Agung adalah menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, ke Pekanbaru. Kunjungan ini bertujuan menyoroti potensi ekonomi kreatif (ekraf) yang dapat menjadi daya tarik utama kota tersebut.
“Kunjungan ini adalah langkah awal menjadikan Pekanbaru pusat ekonomi kreatif di Sumatera,” kata Agung.
Selama kunjungan, Agung mengajak Menteri Riefky meninjau pelaku usaha lokal, seperti produsen kuliner khas, pengrajin tangan, dan produk budaya lainnya. Menteri pun memberikan sejumlah masukan strategis agar pelaku ekraf di Pekanbaru lebih kompetitif di tingkat nasional.
“Pekanbaru punya banyak potensi ekraf yang belum tergarap maksimal. Dengan kolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kami berharap dapat membuka akses lebih luas bagi pelaku usaha, terutama dalam promosi dan pelatihan,” jelas Agung.
Selain fokus pada ekonomi kreatif, Agung juga bergerak cepat menangani masalah infrastruktur, termasuk banjir dan pengelolaan sampah. Ia telah menjalin komunikasi intensif dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, untuk membahas solusi konkret.
“Saya akan segera mengajukan proposal pembangunan drainase modern dan perbaikan jalan kota. Respons dari pak Menteri PUPR sangat positif, bahkan beliau menawarkan program kolaborasi pusat-daerah,” ungkapnya.
Tak hanya infrastruktur, Agung juga memprioritaskan pelayanan publik berbasis digital untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Sistem digital ini akan mempermudah masyarakat mengakses layanan pemerintah tanpa birokrasi yang berbelit.
“Kami sedang mengembangkan platform digital terintegrasi. Semua layanan akan lebih cepat dan transparan, sehingga masyarakat Pekanbaru tidak perlu repot lagi,” tutur Agung.
Agung juga menaruh perhatian besar pada UMKM sebagai penggerak utama ekonomi lokal. Ia berencana memberikan dukungan berupa pelatihan, akses permodalan, dan kemudahan perizinan usaha bagi para pelaku UMKM.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian. Jika sektor ini maju, kesejahteraan masyarakat akan meningkat secara signifikan,” ujarnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Agung Nugroho optimistis dapat membawa perubahan besar bagi Pekanbaru. Meski belum resmi menjabat, visinya untuk menjadikan kota ini lebih maju dan berdaya saing sudah mulai terlihat. []
Nur Quratul Nabila A