Polda Sumbar Sosialisasikan Bahaya Tawuran dan Balap Liar di Sekolah untuk Ciptakan Kota Padang Zero Tawuran
PADANG – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polda Sumbar mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar yang marak terjadi di Kota Padang. Kedua aktivitas itu dinilai tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga berpotensi menimbulkan korban jiwa dan kerugian material.
Untuk mencegah hal tersebut, Polda Sumbar membentuk Tim Antisipasi Tawuran dan Balap Liar yang aktif mengunjungi sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK di Kota Padang. Langkah ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai bahaya tawuran serta memutus rantai tindakan kekerasan di kalangan pelajar.
Kasubdit 3 Direktorat Intelkam Polda Sumbar, Kompol Ridwan menyampaikan, program ini sejalan dengan visi Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta untuk menjadikan Kota Padang sebagai zona bebas tawuran dan balap liar.
“Maraknya tawuran saat ini terus meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, kami ingin menjadikan Kota Padang zero tawuran dan balap liar,” ujar Kompol Ridwan saat berkunjung ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, baru-baru ini yang dilansir Koran Padang.
Ia menambahkan, hingga kini tim Antisipasi Tawuran Polda Sumbar telah mengunjungi delapan sekolah di Kota Padang. Ke depan, tim akan memperluas jangkauan sosialisasi ini ke lebih banyak sekolah untuk meningkatkan kesadaran para siswa.
Sementara, Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Ariswan, menyambut baik langkah Polda Sumbar. Ia menegaskan pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam mengatasi tawuran di tingkat sekolah dan remaja.
“Kami mendukung penuh program Polda Sumbar dalam memberantas tawuran. Dinas Pendidikan tidak bisa bergerak sendiri. Oleh karena itu, dukungan Polda Sumbar, tokoh masyarakat, dan niniak mamak sangat berperan dalam menghentikan tawuran di kalangan pelajar dan remaja,” ujar Ariswan.
Program ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif di Kota Padang, mengurangi risiko tindakan kekerasan, serta meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. []
Nur Quratul Nabila A