Empat Desa di Sulteng Terendam Banjir, Puluhan Rumah Rusak dan Warga Mengungsi

PALU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan bahwa empat desa di wilayah tersebut terendam banjir akibat tingginya intensitas curah hujan. Saat ini, BPBD sedang berkoordinasi untuk melakukan penanganan di lapangan guna membantu warga terdampak.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, banjir terjadi di Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng, Andy Sembiring, di Kota Palu, Kamis (13/3/2025) malam.
Ia menjelaskan bahwa banjir melanda Desa Balau, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, serta tiga desa di Kabupaten Parigi Moutong, yakni Desa Tomini Barat, Desa Ogoansam, dan Desa Bambasiang, Kecamatan Tomini.
Menurut Andy, banjir di Kabupaten Donggala terjadi sekitar pukul 15.30 WITA akibat meluapnya air sungai setelah diguyur hujan lebat. Sementara itu, tiga desa di Kabupaten Parigi Moutong mulai terendam banjir sekitar pukul 18.00 WITA.
Saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat serta aparat desa untuk melakukan asesmen terhadap dampak bencana.
“Hasil asesmen sementara menunjukkan bahwa tiga kepala keluarga (KK) dan tiga unit rumah terdampak di Desa Balau, Donggala,” ungkapnya.
Di Desa Tomini Barat, dua fasilitas pendidikan terendam banjir, sementara tanggul Sungai Popa dilaporkan jebol. Jumlah rumah warga yang terdampak masih dalam proses pendataan.
Sementara itu, di Desa Ogoansam, sekitar 50 rumah terdampak, dengan 30 unit mengalami kerusakan berat dan 50 KK terdampak. Di Desa Bambasiang, enam rumah dilaporkan terdampak, dengan empat di antaranya hanyut terbawa arus.
“Saat ini, sekitar 50 KK mengungsi ke daerah pegunungan. Selain itu, akses jalan dari Desa Ogoansam ke Desa Bambasiang terputus akibat banjir,” kata Andy.
Ia menambahkan bahwa kebutuhan mendesak bagi warga terdampak saat ini adalah logistik berupa sembako. Meski hujan mulai mereda, banjir masih menggenangi permukiman warga di sejumlah lokasi. []
Nur Quratul Nabila A