Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Tumpukan Sampah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat
JAKARTA – Warga Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, digegerkan oleh penemuan jasad seorang bayi perempuan di tempat pembuangan sampah kawasan RT 15 RW 04 pada Sabtu (26/4/2025) pagi.
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan terbungkus sweater oleh seorang petugas kebersihan setempat sekitar pukul 08.00 WIB.
Ketua RT 15, Dudi Ahmad, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa petugas kebersihan awalnya menemukan bungkusan mencurigakan saat mengeruk tumpukan sampah di lingkungan tersebut.
“Ditemukan sekitar pukul delapan pagi oleh tukang sampah. Awalnya dikira pakaian, dibungkus sweater dan diikat. Setelah dibuka, ternyata berisi jasad bayi perempuan. Lalu dia langsung datang ke rumah saya dan memberitahu,” ujar Dudi saat ditemui di lokasi.
Bayi tersebut diperkirakan baru saja dilahirkan, mengingat tali pusarnya masih menempel dan tubuhnya dalam keadaan bersih tanpa luka.
“Tidak ada luka. Masih ada tali pusar, jadi belum lama lahir. Kondisinya bersih, tidak berlumuran darah,” ungkap Dudi.
Menanggapi temuan itu, Dudi segera melaporannya kepada Bhabinkamtibmas setempat.
Selanjutnya, aparat dari unit Reserse Kriminal Polsek Kebon Jeruk bersama tim Inafis Polres Metro Jakarta Barat mendatangi lokasi dan membawa jasad bayi untuk keperluan identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut.
Dudi menambahkan bahwa di wilayah RT yang ia pimpin, tidak terdapat warga yang tengah mengandung. Ia menduga bayi tersebut dibuang oleh orang luar yang melintas atau seseorang yang memiliki hubungan dengan warga setempat.
“Di warga saya tidak ada yang sedang hamil, karena sistem dasa wisma kami berjalan. Setiap ibu hamil pasti terdata. Dugaan saya, kemungkinan dari luar yang sengaja membuang bayi saat melintas, atau bisa jadi ada hubungan dengan warga laki-laki kami yang pasangannya bukan dari lingkungan sini,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait motif dan identitas pelaku yang tega membuang bayi malang tersebut. []
Nur Quratul Nabila A
