Pelajar Madrasah di Nunukan Sabet 4 Gelar di Ajang KMS 2015
NUNUKAN – Pelajar sekolah Islam atau madrasah di Kabupaten nunukan berhasil memberikan nama harum bagi daerahnya. Di antara mereka sukses mendapat gelar juara pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang digelar 15 Juni 2015 yang lalu.
Humas Kantor Kementerian Agama, Kabupaten Nunukan, Sayid Abdullah menjelaskan, empat gelar yang berhasil diraih itu meliputi juara pertama Mata Pelajaran Sains Tingkat MI yang diraih Isyfa Khafidhatul Khusna dari Madrasah Al-Khairaat Nunukan.
Selanjutnya juara pertama Mata Pelajaran Kimia Tingkat MA yang diraih Wahyu Setiawan dari Madrasah Al-Ikhlas Nunukan, juara pertama Mata Pelajaran Fisika Tingkat MA yang diraih Mulyadi dari Madrasah Al-Ikhlas Nunukan. Selain itu juara ketiga Mata Pelajaran Matematika Tingkat MI diraih Kahairunnisa dari Madrasah Al-Ikhlas Nunukan.
Informasi mengenai prestasi dimaksud diketahui berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur Nomor : 204 Tahun 2015 tentang Penetapan Juara KSM Tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, yang diterima Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Jumat (19/6/2015). “Nunukan berhasil menempatkan 3 orang peserta merebut Juara I diajang KSM yang rutin dilaksanakan hingga ke tingkat nasional setiap tahunnya,” ujarnya.
Dia mengatakan, pada pelaksanaan KSM Tingkat Provinsi tahun ini, Kabupaten Nunukan menyertakan 11 orang peserta dari 11 mata pelajaran yang dilombakan mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah. Mereka yang berhasil merebut juara pertama selanjutnya akan menjadi duta Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada pelaksanaan KSM tingkat Nasional di Kota Palembang, Sumatera Selatan pada Agustus mendatang.
Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Noorlaela mengatakan, prestasi yang diraih ini merupakan bukti jika anak-anak madrasah di perbatasan negara, tidak kalah dengan mereka yang berada di perkotaan. “Ini bukti nyata bahwa madrasah di kabupaten Nunukan mampu bersaing dari segi prestasi,” ujarnya.
KSM, kata dia menjadi wadah penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas dan motivasi meraih prestasi, wadah olah pikir dan kreativitas untuk keseimbangan iman, ilmu dan amal yang diridhai Allah.
Dia menyebutkan, KSM dilaksanakan dengan tujuan sebagai motivasi bagi siswa madrasah untuk selalu meningkatkan kemampuan Intelektual, emosional dan spritual berdasarkan nilai-nilai agama sehingga menjadikan yang terbaik dibidangnya
“Tentunya saya berpesan agar siswa-siswi yang berprestasi mempersiapkan dirinya lebih baik lagi, lebih banyak belajar, berlatih dan melakukan try out. Tentunya dukungan dari guru pembimbing juga sangat diharapkan demi suksesnya tampil di ajang level yang lebih tinggi dari tingkat Provinsi ini yaitu KSM Nasional mendatang,” ujarnya. [] TBK