Ahong Janji Konsisten Laksanakan Visi Misi YBS
PONTIANAK (beritaborneo.com)-Susanto Muliawan Lim (Lo Cun Hong) yang akrab disapa Ahong terpilih sebagai Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci (YBS) periode XXI masa bhakti 2019-2024 setelah melalui proses pemilihan cukup ketat. Puncaknya Rabu (20/11) bertempat di Gedung Yayasan Bhakti Suci (YBS) Jalan. Gajah Mada Pontianak seluruh pengurus dilantik secara resmi dihadiri oleh 62 yayasan dibawah naungan YBS di Pontianak dan Kubu Raya.
Dalam keterangannya kepada pers, Ahong berjanji akan tetap konsiten melaksanakan visi dan misi ketika proses pemilihan Ketua Umum YBS beberapa waktu yang lalu. Diantaranya membangun gedung baru YBS berlantai 6, membangun gedung pembakaran jenazah (krematorium) di Kecamatan Pontianak Utara, dan menyelesaikan pembangunan jalan yang belum diselesaikan oleh pengurus sebelumnya.
Namun diakuinya, dalam kepengurusan YBS tidak semua ketua yayasan menjadi pengurus, setidaknya setiap ketua yayasan dijadikan sebagai penasehat. Yang pasti seluruhnya diakomodir, untuk itu nantinya semua yayasan di Kalimantan Barat akan bergabung di YBS.
“Menjadi Ketum YBS merupakan amanah tanggung jawab terhadap masyarakat Tionghoa di Kota Pontianak khususnya, dan itu digariskan dalam AD/ART YBS, ’’kata Ahong ditemui disela-sela pelantikan pengurus YBS, Rabu (20/11).
Menurut Ahong, setiap gagasan dan perencanaan termasuk pembangunan gedung YBS nantinya akan minta saran dan pendapat dari semua pengurus, termasuk pengawas dan penasehat sehingga bangunan nanti dapat dibangun dengan sempurn, mengikut sertakan mereka yang terhimpun dalam YBS.
“Sebenarnya kita dalam membuat gagasan pasti ada pro dan kontra, tapi semua itu akan dijelaskan bahwa program kerja kita sudah tertuang dalam visi dan misi,’’pungkasnya.
Berikut pengurus Yayasan Bhakti Suci periode XXI masa bhakti 2019-2024 : Lo Cun Hong Als. Susanto Muliawan Lim (Ketua Umum), Djong Hen Khuan als.Ridwan Soesanto (Ketua 1), Lim Tjun Ui Als.Eric Muliawan (Ketua 2), Herry Sandra (Ketua 3), Eddy Surjowidjojo Hasim (Sekretaris Umum), Adipurna Sukarti (Bendagara Umum), dan Larryyandie Suharno, NG (Bendahara 1). (Rachmat Effendi/Saidi Akbar/Lisa)
