Cegah Stunting Desa Rempanga Gelar Rembuk

Kegiatan rembuk stunting di Desa Rempanga pada Selasa. (30/05/2023). Foto : Nursiah

ADVERTORIAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai  Kartanegara (Kukar) melalui Camat Loa Kulu pada tanggal 22 Mei 2023 telah memberikan pemberitahuan secara tertulis agar Pemerintah Desa (Pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Rempanga yang berada diwilayah Kecamatan Loa Kulu untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 29 Ayat 3 dan 4 Peraturan Bupati (Perbup) Kutai Kartanegara Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pembangunan Desa. Dengan dasar tersebut Pemerintah Kecamatan Loa Kulu menginstruksikan Pemdes untuk menggelar Musyawarah Desa tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Tahun Anggaran 2024 dan Rembuk Stunting.

Rembuk stunting ini merupakan salah satu proses awal musyawarah desa untuk penyusunan RKP Desa tahun depan yakni tahun anggaran 2024, guna untuk pencegahan dan penanganan stunting yang saling berkerja sama dengan instansi terkait.

Pemdes Rempanga menggelar kegiatan Rembuk Stunting dalam kegiatan penyelenggaraan desa siaga kesehatan  Desa Rempanga Tahun Anggaran 2023 pada Selasa 30 Mei 2023, bertempat di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Rempanga, Jalan DR FL Thobing RT 006 Desa Rempanga Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Peserta kegiatan ini terdari dari lembaga desa seperti Pengurus Rukun Tetangga (RT) 1 sampai dengan RT 9, Posyandu, Kader Bina Keluarga Balita (BKB) Desa Rempanga, Pusban, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Usai kegiatan tersebut Kepala Desa Rempanga Norsari menyampaikan bahwa Pemdes taat terhadap regulasi yang mengatur tata kelola pembangunan desa serta telah menggelar rembuk stunting agar mendapatkan usulan-usulan dari kalangan masyarakat yang hadir dengan tujuan penanganan dan pencegahan stunting semakin efektif.

”Pemdes Rempanga taat pada regulasi dan telah melaksanakan kegiatan rembuk stunting, adapun usulan dari berbagai kalangan masyarakat di Desa Rempanga akan menjadi dasar kami untuk pencegahan dan penanganan stunting yang lebih efektif,” ujar kepala Desa perempuan pertama di Desa Rempanga ini.

Penulis : Nursiah | Penyunting : Agus P.S.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *