Diduga Edarkan Uang Palsu, Warga Magelang Mengaku Dapat dari Artis Film Angling Darma

MAGELANG – Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Mertoyudan berhasil mengamankan seorang pria berinisial ES (41), warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, yang diduga menyimpan dan menggunakan uang palsu (upal).

Penangkapan dilakukan di wilayah Tegalrejo, Kabupaten Magelang, pada Kamis (17/4/2025) dengan dukungan dari tim Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Magelang.

Kapolresta Magelang Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar mengungkapkan bahwa ES telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Mertoyudan.

“Penangkapan dilakukan di jalan wilayah Tegalrejo. Setelah diamankan, tersangka langsung dibawa ke Polsek Mertoyudan untuk dimintai keterangan,” ujar Herbin saat dikonfirmasi, Selasa (22/4/2025).

Dalam pemeriksaan awal, ES mengaku memperoleh uang palsu tersebut dari seorang artis yang dikenal sebagai pemeran dalam sinetron kolosal Angling Darma, yakni Sekar Arum Widara. Artis tersebut dikabarkan telah diamankan oleh aparat Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya.

Kasus ini mencuat setelah ES menggunakan lima lembar uang pecahan Rp100 ribu saat berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan di Kabupaten Magelang pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 18.15 WIB. Total nominal pembayaran mencapai Rp500 ribu. Setelah ES meninggalkan lokasi, kasir baru menyadari adanya kejanggalan pada uang yang diterima.

“Setelah diperiksa, kasir menemukan bahwa uang tersebut palsu, lalu melaporkannya ke Polsek Mertoyudan,” terang Herbin.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil melacak serta menangkap tersangka. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa lima lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu.

Akibat perbuatannya, ES dijerat dengan Pasal 245 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemalsuan uang, atau Pasal 26 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami keterangan tersangka dan menelusuri asal muasal jaringan peredaran uang palsu tersebut, termasuk dugaan keterlibatan publik figur. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *