DPRD Samarinda: Persaingan Sehat CV Lima Bersaudara dan Perumdam Diapresiasi

SAMARINDA — Persaingan penyedia layanan air bersih di Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, memasuki fase baru. Setelah bertahun-tahun hanya dilayani oleh satu pihak swasta, kini masyarakat mulai dihadapkan pada dua pilihan: CV Lima Bersaudara dan Perumdam Tirta Kencana.
Konflik antara kedua penyedia sempat mencuat sejak tahun 2021 lalu, ketika Perumdam Tirta Kencana berencana membangun jaringan pipa baru di wilayah Bukuan. Rencana tersebut menimbulkan kekhawatiran akan potensi kerusakan terhadap instalasi milik CV Lima Bersaudara yang lebih dulu beroperasi di kawasan tersebut.
CV Lima Bersaudara selama ini dikenal sebagai penyedia utama air bersih bagi warga Bukuan, terutama saat pelayanan pemerintah kota belum optimal. Namun seiring meningkatnya kapasitas produksi air bersih di Samarinda, ruang bagi Perumdam Tirta Kencana untuk memperluas jangkauan pun terbuka lebar.
Anggota DPRD Samarinda dari Daerah Pemilihan II, Joha Fajal, menyampaikan bahwa saat ini Perumdam Tirta Kencana telah memiliki kemampuan untuk menyalurkan air tidak hanya di dalam kota, tetapi juga ke daerah lain di Kalimantan Timur. “Contohnya, Balikpapan dan Bontang kini juga menerima pasokan air dari Samarinda karena adanya pembangunan intake baru yang dilakukan beberapa tahun terakhir,” ujarnya, Selasa (24/6/2025).
Menurut Joha, hal ini menandakan kesiapan Samarinda dalam menyediakan layanan air bersih yang lebih merata, termasuk ke wilayah yang sebelumnya belum tersentuh, seperti Bukuan.
Menanggapi dinamika tersebut, Joha menekankan bahwa CV Lima Bersaudara menunjukkan sikap terbuka dan tidak menutup diri terhadap kehadiran Perumdam. “Pemilik perusahaan swasta di sana menyatakan bahwa silakan masyarakat memilih layanan air yang sesuai kebutuhan mereka. Mereka terbuka terhadap persaingan yang sehat,” jelasnya.
Meski demikian, Joha juga mengingatkan agar kontribusi swasta tidak diabaikan. CV Lima Bersaudara, menurutnya, telah berperan penting pada masa awal penyediaan air bersih di Bukuan ketika infrastruktur pemerintah belum menjangkau kawasan tersebut.
Sebagai perkembangan terbaru, Joha menyebutkan bahwa proyek pemasangan pipa induk milik Perumdam Tirta Kencana di Bukuan telah rampung. Saat ini, tinggal menunggu ketersediaan anggaran untuk penyambungan jaringan ke rumah-rumah warga. “Pekerjaan pemasangan pipa besar sudah selesai, tinggal penyambungan ke rumah-rumah. Saat ini masih menunggu anggaran agar bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya. []
Penulis: Diyan Febrina Citra Penyunting: Enggal Triya Amukti