Duet Putra Daerah Ini Resmi Maju Dari Jalur Independen
BALIKPAPAN – Achdian Noor dan Abriantinus yang mendeklarasikan diri untuk maju bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Balikpapan pada Kamis (11/6) lalu, akhirnya resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan, Senin (15/6).
Kedatangan duet politik ini untuk mendaftarkan diri sebagai calon independen sempat tertunda, karena untuk menyempurnakan dukungan. Menurut Achdian, inginnya saat mendaftar seluruh berkas yang dipersyaratkan sudah lengkap. “Karena kami memang inginnya perfect, makanya baru bisa hari ini ” ujarnya.
Saat ini pasangan tersebut tinggal menunggu hasil verifikasi dari KPU untuk bisa maju menjadi balon walikota dan wawali pada Pilkada Desember mendatang.
Sebelumnya, Kamis (11/6), pasangan ini sempat mendeklarasikan diri di Restoran Zeus, Balikpapan dengan dihadiri ratusan tim sukses dan pendukungnya. Achdian Noor yang kesehariannya berprofesi sebagai seorang pengusaha dan aktif di berbagai organisasi. Begitu juga dengan Abriantinus yang sudah malamelintang di dunia organisasi sosial, kepemudaan maupun paguyuban di Kota Balikpapan.
Selain itu juga keduanya memiliki keluarga besar di Kota Balikpapan. Selain itu juga, pasangan bakal calon Wali Kota Balikpapan ini satu-satunya putra daerah asli berdarah Kalimantan. Achdian Noor sendiri berasal dari Dayak Banjar, sedangkan Abriantinus berasal dari Dayak Kaltim.
“Kami mengusung visi perubahan, pembangunan yang selama ini sudah berjalan tapi kami ingin pembangunan yang lebih cepat dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Figur kami berdua sama-sama berlatar belakang religius untuk itu, kami juga bercita-cita membangun Kota Balikpapan menjadi Kota Balikpapan Super, yang lebih dikenal di Indonesia maupun di Dunia,” kata Abriantinus.
Abriantinus menjelaskan, persyaratan administrasi dari jalur independen akan segera dipenuhinya yakni dengan mengumpulkan KTP dan surat dukungan dari masyarakat. “Sejauh ini KTP yang terkumpul sudah 88 persen dari syarat yang harus dipenuhi tapi kami akan mengumpulkan dukungan lebih dari batas administrative. Rencana kami akan membawa persyaratan tersebut pada tanggal 13 Juni,” ungkap Abriantinus. []
