Heboh, Keturunan India Jadi PM Inggris

INGGRIS –  Rishi Sunak resmi jadi Perdana Menteri Inggris usai direstui Raja Charles III di Buckingham Palace, Selasa (25/10).

Sunak resmi menjadi perdana menteri kelima Inggris dalam enam tahun belakangan setelah bertemu Charles di istana pada Selasa pagi ( 25/10/2022 ).

Rishi Sunak menjadi Perdana Menteri Inggris baru pada Senin (24/10/2022), menggantikan Liz Truss yang menyatakan mundur di hari ke-45 menjabat pada pekan lalu.

Eks Menteri Keuangan era Boris Johnson itu meraih posisi PM Inggris setelah satu-satunya rival, Penny Mordaunt, mengundurkan diri dari pencalonan.

Sunak merupakan salah satu menteri yang populer di kabinet Johnson. Namanya terus meroket setelah menjadi salah satu menteri pertama di kabinet yang menyatakan mundur dari jabatan sebagai bentuk protes terhadap Johnson.

Saat itu, Sunak bahkan menegaskan tidak memiliki alasan lagi untuk berada di kabinet Johnson lantaran pemerintah sudah tidak bisa dipercaya gegara rentetan skandal yang muncul.

Langkah Sunak itu pun akhirnya diikuti oleh sembilan menteri dan puluhan pejabat lainnya hingga memicu Johnson akhirnya mengundurkan diri awal Juli lalu.

Sunak dinilai sebagai ahli kebijakan yang berorientasi pada detail. Politikus keturunan India-Afrika Timur itu merupakan pendukung kuat Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit).

Di India, Sunak lebih dikenal karena istrinya, Akhshata Murty. Dia adalah putri taipan India, Narayana Murthy, miliarder salah satu pendiri grup teknologi informasi Infosys.

Awal tahun ini, Sunday Times Rich List memasukkan Sunak dan Murty sebagai 250 orang paling tajir di Inggris. dan memperkirakan pasangan itu memiliki kekayaan senilai US$826 juta atau Rp12,8 triliun.

Sunak menjadi salah satu politikus Inggris yang populer di media sosial. Karena aktivitasnya di medsos yang terkenal ramah, Sunak pun mendapat julukan media “Rishi Dishy”.

DIEJEK

Netizen mengejek salah satu anggota parlemen Inggris dari Partai Konservatif Tory, Bob Seely, yang mengucapkan Insyaallah terkait Rishi Sunak jadi Perdana Menteri.

Kata bahasa Arab yang berarti Atas Kehendak Allah itu diucapkan Seely saat diwawancarai Sky News, Senin (24/10/2022). Cuplikan video wawancara itu menyebar di media sosial seperti Twitter.

“Kami harus bahu-membahu bekerja sama, kami harus bersatu, dan Anda tahu, kami sedang mengusahakannya,” jawab Seely saat ditanya jurnalis televisi Sky News tentang langkah ke depan di era Sunak.

Kemudian ia melanjutkan pernyataannya dengan mengatupkan kedua telapak tangan seperti gerakan khas sembahyang umat Hindu.

“Jadi pada musim semi dan musim panas berikutnya, semua ini dalam beberapa pekan dan
beberapa bulan terakhir. Anda tahu, Insyaalllah, itu akan jadi impian jauh ke depan,” kata Seely sembari mengatupkan kedua telapak tangan.

Sontak pengguna Twitter lainnya mengejek ucapan Insyaallah dari Seely dalam wawancara tersebut.

Meski demikian, ada pula netizen yang memuji ucapan Insyaallah Bob Seely, termasuk pujian dari anggota parlemen dari Partai Konservatif lainnya, Sayeeda Warsi yang notabene perempuan muslim.

“Kami harus bekerja bersama dan bersatu di belakang Rishi Sunak. Insyaallah seperti yang dikatakan Bob Seely, anggota parlemen Isle of Wight. Saya suka itu! Ketika orang-orang bisa meyaksikan dan mendengarkannya dari dia di arus utama politik,” tulis Warsi.

MENGEJUTKAN

Rishi Sunak menjadi perdana menteri Inggris yang baru pada Senin (24/10/2022), menggantikan Liz Truss yang menyatakan mundur di hari ke-45 menjabat pada pekan lalu.

Ia terpilih sebagai Perdana Menteri setelah rivalnya, Penny Mordaunt, mengundurkan diri dari pencalonan.

Pada era kepemimpinan Johnson, Sunak menjadi salah satu menteri yang populer. Namanya terus meroket usai menjadi salah satu menteri pertama di kabinet yang menyatakan mundur dari jabatan sebagai bentuk protes terhadap Johnson.

Sunak menjadi Perdana Menteri Inggris pertama keturunan India dan beragama Hindu. Politikus 42 tahun itu juga menjadi perdana menteri termuda Inggris era modern.

Sunak merupakan anak dari pasangan Yashvir dan Usha Sunak yang merupakan keturunan India Punjabi yang bermigrasi ke Inggris pada 1960-an.

Ayah Sunak lahir dan dibesarkan di Kenya, sementara ibunya lahir di Tanganyika yang kini disebut Tanzania. Ayah Sunak merupakan seorang ahli bedah ternama, sementara sang ibu merupakan seorang apoteker.

Selain menjadi PM Inggris keturunan India pertama, Sunak juga menjadi pemimpin Inggris termuda sejak 1812. Politikus 42 tahun itu lahir di Southhampton pada 1980 silam.

Setelah lulus dari sekolah elite Lincoln Oxford, Sunak mengejar gelar MBA dari Standford University dengan beasiswa Fulbright.

Sebelum berkecimpung di dunia politik, Sunak merupakan seorang bankir Goldman Sachs antara 2001-2004. Ia kemudian bekerja pada lembaga penggalang dana Childrens Investment Fund Management dan beberapa perusahaan investor sebelum terjun menjadi anggota legislatif pada 2014.

Sunak menjadi anggota parlemen Inggris tercepat yang bisa merangkak naik menjadi PM Inggris yakni hanya dalam waktu tujuh tahun saja.

Harta kekayaan gabungan Sunak dan sang istri, Murty diperkirakan mencapai 730 juta pound sterling atau senilai Rp12,9 triliun.

Angka itu ditaksir dua kali lipat kekayaan Raja Charles III dan Camilla senilai 300 juta hingga 350 juta poundsterling (Rp6,1 triliun).

Sunak dan Murty memiliki empat properti yang tersebar di seluruh dunia dan bernilai lebih dari 15 juta pound sterling (Rp265 miliar).

Sunak berencana menerapkan pembatasan tahunan pada jumlah pengungsi yang diterima oleh Inggris. Padahal, latar belakang Sunak berasal dari keluarga imigran tajir keturunan India.
Kakek dan neneknya sempat merantau ke Tanzania sebelum pindah ke Inggris.

Sunak berkomitmen untuk mengatasi migrasi ilegal dan mendapatkan kembali kendali atas perbatasan Inggris. Dia juga menegaskan akan melakukan apapun untuk menyukseskan skema suaka Rwanda yang kontroversial tersebut.

Dalam kebijakannya, Sunak bertekad akan mendeportasi para imigran ilegal, termasuk pencari suaka dari negara lain maupun Rwanda yang kabur karena konflik dalam negeri.

Adapun janji utama Sunak yakni memberikan kontrol parlemen atas siapa yang datang ke Inggris dengan membuat kuota tahunan pada jumlah pengungsi yang diterima setiap tahun dengan pengecualian keadaan darurat mendadak. [] CNN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *