Jatuh dari Motor, Dipandangi Orang,.. Pria Ini Ngamuk Mau Bakar Rumah
BALIKPAPAN – Hanya gara-gara dipandangi, Ade (32) ngamuk tak keruan hingga mau membakar rumah orang. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (30/5) sekira pukul 03.00 Wita di kawasan Tangki I, RT 84 Muara Rapak, Balikpapan Utara. Kepada Balikpapan Pos (Kaltim Post Grup), Ade mengaku tersinggung lantaran dipandangi Hari (65).
Ia mengakui setelah minum minuman alkohol cap tikus bersama temannya, emosinya menjadi meledak-ledak. “Tadi memang saya minum, enggak tahu saya kayak ditantang saja sama dia. Ngeliatinnya ngeri betul, makanya saya datangi. Saya tanya dia diam saja, malah bikin emosi saja makanya mau saya bakar,” kata Ade.
Bagaimana bisa Ade bisa mau membakar Hari? Saat itu, Ade yang masih dalam pengaruh minuman keras naik motor. Karena mabuk, Ade pun terjatuh. Kecelakaan tunggal itu membuat anjing milik Hari Sumantri (65) keluar dan menggonggong. Sang pemilik keluar dan mengecek apa yang terjadi. “Saya keluar ngecek, ternyata orang jatuh dari motor. Dia ngeliat saya langsung datang dan marah-marah sama saya, bahkan mau mukul saya waktu itu,” terang Hari kepada media ini di Mapolsek Balikpapan Utara.
Ade yang emosi, merangsek masuk ke dalam rumah Hari. Warga yang berada di lokasi menghalanginya. Namun tidak menyulutkan emosi Ade. Ia berteriak mengancam Hari bila tidak keluar akan membakar rumahnya. “Setelah teriak itu, dia pergi. Katanya kalau enggak keluar dalam dua jam, saya dan orang yang di dalam rumah saya mau dibakar. Enggak lama dia datang bawa botol bensin dan menyiram saya,” urainya.
Tanpa peringatan, Ade lantas masuk dan menyiramkan bensin ke wajah Hari. Tidak hanya itu, istrinya juga disiram bensin. Seluruh bagian rumah pun tak luput dari siraman bensin, saat hendak menyulut dalam keadaan mata perih lantaran siraman bensin, Hari berhasil merebut korek api yang hendak disulutkan.
Setelah berhasil merebut, ia langsung berlari ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Merasa tidak menemukan Hari di dalam rumah, Ade kembali ke luar rumah. Tak berselang lama ia pun menghilang. Ade kembali lagi dengan membawa parang panjang. Namun, kali ini ia tidak mengejar Hari. Ia malah menantang warga.
Warga yang risau dengan kelakuan Ade melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Balikpapan Utara. Polisi datang, Ade makin “pujungan”. Ketika polisi mencoba mendekat, Ade menggesekkan parang panjang tersebut ke aspal. “Maju kamu semua,” tantang Ade. Polisi tak mau ambil risiko dan meletuskan tembakan peringatan. Mendengar suara tembakan, nyali Ade menciut. [] KP