Jelang May Day, DPR dan Istana Temui Serikat Buruh di Kompleks Parlemen
JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menggelar pertemuan dengan sejumlah perwakilan serikat buruh bersama pihak Istana Kepresidenan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/4/2025), menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada Kamis (1/5/2025).
Hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya, serta pimpinan serikat buruh nasional, termasuk Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat, dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban.
Acara yang mengusung tema “Silaturahmi Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dengan Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh” itu berlangsung dalam suasana dialog terbuka, dengan para pihak duduk dalam satu forum guna membahas aspirasi buruh menjelang momentum tahunan tersebut.
Dalam sambutannya, Said Iqbal menyampaikan bahwa ia secara langsung telah meminta Presiden RI Prabowo Subianto untuk hadir dalam peringatan May Day di Monas pada Kamis besok.
“Pada saat sarasehan ekonomi beberapa waktu lalu, saya memberanikan diri untuk meminta Presiden Prabowo hadir di May Day. Sepanjang sejarah pascarezim Presiden Sukarno, belum pernah ada Presiden RI yang hadir langsung dalam peringatan Hari Buruh,” kata Iqbal.
Menurutnya, permintaan tersebut mendapat tanggapan positif dari Presiden Prabowo.
“Beliau menjawab, ‘Saya akan hadir’,” imbuhnya.
Said Iqbal, selain menjabat Presiden KSPI, juga dikenal sebagai Ketua Umum Partai Buruh. Dalam Pemilu 2024 lalu, partai yang dipimpinnya mengikuti kontestasi nasional, meskipun gagal meraih kursi di parlemen.
Pada 2023, Partai Buruh juga menyatakan dukungan resmi terhadap pencalonan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia.
Pertemuan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk membuka jalur komunikasi antara pemerintah, legislatif, dan kalangan pekerja menjelang peringatan Hari Buruh yang rutin disertai aksi penyampaian aspirasi di berbagai kota. []
Nur Quratul Nabila A
