Pemkab Dan BBTNBTS Audiensi Rencana Pengelolaan Terminal Wisata Seruni Point Dan Jembatan Kaca

AUDENSI : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bersama Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) melakukan audiensi rencana pengelolaan Terminal Wisata Seruni Point dan Jembatan Kaca, Kamis (11/1/2024).(Foto : Misbahul)

PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bersama Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) melakukan audiensi rencana pengelolaan Terminal Wisata Seruni Point dan Jembatan Kaca, Kamis (11/1/2024) di Terminal Wisata Seruni Point Kecamatan Sukapura.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pj. Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari beserta sejumlah OPD terkait dan Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) Hendro Wijanarko.

Turut hadir pula pejabat dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jawa Timur, Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur (BGTS) Kementerian PUPR, Sekretaris Direktorat Jenderal (Sekditjen) KSDAE dan Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi (PJLKK).

Pj. Bupati Ugas bersama tim dari Kementerian PUPR menuju lokasi rencana pengelolaan Terminal Wisata Seruni Point dan Jembatan Kaca. Pembangunan Terminal Wisata Seruni Point adalah sebagai tempat singgah yang disediakan dengan berbagai fasilitas pendukung sebelum ke arah Puncak Seruni Point.

Pj. Bupati Ugas menjelaskan, penataan KSPN BTS tahap I berupa pembangunan Terminal Wisata Seruni Point dan peningkatan infrastruktur permukiman Cemoro Lawang yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Jawa Timur Direktorat Jenderal Cipta Karya.

“Tentunya pembangunan Terminal Wisata Seruni Point memiliki manfaat yaitu sebagai tempat singgah dengan berbagai fasilitas pendukung sebelum ke Puncak Seruni Point dan lokasi itu juga sebagai tempat untuk melihat matahari terbit. Sedangkan pengembangan infrastruktur permukiman di Cemoro Lawang untuk perbaikan infrastruktur yang mendukung ketahanan bencana, pariwisata dan permukiman sekitar,” katanya.

Lebih lanjut Pj. Bupati Ugas menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah merampungkan pekerjaan penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru (BTS) tahap I di wilayah Kabupaten Probolinggo.

“Terminal Wisata Seruni Point dan Jembatan Kaca diproyeksikan akan menjadi Landmark dan magnet wisata baru di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo Tengger Semeru (KSPN BTS),” jelasnya.

Untuk mencapai hal tersebut jelas Pj Bupati Ugas, dibutuhkan sinergi dua pihak yang setara, adil dan berasaskan profesionalisme. Kerjasama Pemkab Probolinggo dengan BBTNBTS diharapkan mampu menjalankan pengelolaan secara baik dan professional.

“Terkait dengan masalah pengelolaan, kita sempat berdiskusi dengan TNBTS, bahwasannya kita harus tetap berkomitmen dan kita harus bersama-sama. Apabila kita sepakat dan dikelolakan pada pihak ketiga, maka tetap harus satu gen. Apabila tidak satu gen tentunya akan timbul masalah atau kecemburuan di saat terdapat dua pengelola,” terangnya.

Menurut Pj. Bupati Ugas, ada hal yang harus diperhatikan bahwa tempat wisata ini harus bersih yaitu ada tanggung jawab bersama terhadap kebersihan, salah satunya seperti menyediakan tempat sampah di tiap-tiap titik.

“Seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo sudah melakukan uji coba pengolahan sampah dan apabila berhasil akan dibangun tempat pengolahan sampah di lokasi wisata kawasan Bromo ini,” pungkasnya.(Misbahul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *