Ribuan Orang Kawal Pendaftaran Mashur-Selutan

NUNUKAN -Mashur bin Mohd Alias dan Selutan Tadem (Mashur-Selutan) benar-benar menunjukkan keseriusannya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Duet politik ini secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan, Senin (15/6/2015). Kedatangannya ke KPU sekaligus membuktikan bahwa pasangan ini benar-benar diinginkan rakyat. Keduanya dikawal ribuan orang.

Tak kurang 4.000 orang mengiringi kedatangan Mashur-Selutan ke KPU untuk menyerahkan berkas pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati dari jalur independen.  Sebelum berangkat ke kantor KPU, massa terlebih dahulu dijamu makan gratis. Sebanyak 70 gerobak dengan aneka makanan dan minuman seperti bakso, mie ayam, soto serta es dawet disajikan kepada massa yang tumpah ruah di depan markas pemenangan Mashur-Selutan, di Jalan Pangeran Antasari, Kecamatan Nunukan.

 Bakal Calon Bupati Nunukan Mashur Bin Mohd Alias dan Bakal Calon Wakil Bupati Nunukan Selutan Tadem, di atas traktor pengangkut buah sawit, saat akan mendaftar ke KPU Kabupaten Nunukan

Bakal Calon Bupati Nunukan Mashur Bin Mohd Alias dan Bakal Calon Wakil Bupati Nunukan Selutan Tadem, di atas traktor pengangkut buah sawit, saat akan mendaftar ke KPU Kabupaten Nunukan.

Sekitar pukul 14.00, massa kemudian bergerak menuju kantor KPU Kabupaten Nunukan di Jalan Radio, Kecamatan Nunukan. Dengan voorijder yang terdiri dari tiga sepeda motor dan satu mobil Polres Nunukan, massa yang berkonvoi dengan kendaraan roda empat dan roda dua, sekitar pukul 14.25 tiba di Kantor KPU Nunukan.

Mashur dan Selutan tampak berada di belakang voorijder. Keduanya menumpang traktor mini yang biasa digunakan untuk mengangkut buah sawit. Diatas traktor tersebut, Mashur dan Selutan didampingi sejumlah tokoh adat yang mengenakan pakaian adat masing-masing daerah. Sejumlah remaja berpakaian adat pria dan wanita dari berbagai daerah juga ikut mengantarkan keduanya. Di depan pintu, pasangan ini disambut Kepala Sub bagian Umum, Zulkarnaen.

Pasangan ini kemudian memasuki ruang pendaftaran. Di sana, seluruh komisioner KPU Kabupaten Nunukan telah menunggu. Butuh waktu sekitar satu jam bagi pasangan ini untuk proses penyerahan berkas syarat dukungan.

Ketua KPU Kabupaten Nunukan, Hajjah Dewi Sari Bahtiar mengatakan, Senin ini merupakan waktu terakhir penyampaian berkas syarat dukungan bagi calon perseorangan. “Terakhir pukul 16.00,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Dewi mengatakan, dari Kantor KPU Kabupaten Nunukan, awal mula seorang pemimpin daerah menjadi bupati. “Karena itu, kami dari komisioner KPU Kabupaten Nunukan mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang hari ini hadir di sini,” ujarnya.

INGIN LEBIH BAIK

Sebelumnya, saat deklarasi di markas pemenangan Mashur, Jalan Pangeran Antasari, Kecamatan Nunukan, ada ratusan warga hadir memenuhi acara Minggu (7/6/2015) lalu. Mashur menyebutkan, kepastian berpasangan dengan Selutan Tadem merupakan hasil rekomendasi Tim 11 yang dibentuk tokoh adat Dayak Lundayeh dan Tim 9 bentukan tim pemenangan Mashur.

“Hasil kesepakatannya, kita berdua bersama-sama. Kalau kita mau melihat, ini mungkin petunjuk Tuhan. Saya tidak pernah pernah ketemu, tidak mengenal lebih akrab. Berarti ini tidak ada kolusi dan nepotisme, karena tidak ada yang direncanakan,” ujar Staf Khusus Menteri Kehutanan ini.

Dia yakin, Tim 11 dan Tim 9 digerakkan Tuhan. “Semoga petunjuk Tuhan mengubah Nunukan menjadi lebih baik. Agar masyarakat sejahtera, bermartabat dan masyarakat mendapatkan pelayanan berkualitas dan gratis,” ujarnya.

Selutan Tadem mengaku telah berkomitmen dengan Mashur untuk melakukan perubahan di Kabupaten Nunukan. “Kami ingin lebih baik dari yang lalu,” katanya.

Mashur-Selutan siap bertarung.
Mashur-Selutan siap bertarung.

Selutan sejak awal mengaku jatuh hati pada Mashur. “Ini atas keyakinan saya mau berpasangan dengan beliau. Saya melihat beliau bertanggungjawab dengan ucapannya. Saya mendengar kebaikannya bukan dari dia, tetapi dari orang lain,” ujarnya.

Karena kesadaran sendiri untuk berpasangan dengan Mashur inilah, Selutan mengaku mau digandeng bukan karena sekedar mematuhi rekomendasi Tim 11 yang dibentuk warga di Kecamatan Krayan dan Kecamatan Krayan Selatan.
“Ini proses Tuhan. Karena sebelumnya juga saya belum pernah bertemu Pak Mashur,” ujarnya.

Selutan mengaku berbahagia bisa berpasangan dengan Mashur. Dia mengaku menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Nunukan versi Bali dan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Nunukan versi Ancol, Jakarta. “Karena ditunjuk sebagai PLT, tidak mungkin saya mencalonkan ke Golkar. Karena aturan partai, PLT tidak boleh mencalonkan. Inilah jalan Tuhan mempertemukan saya dengan Haji Mashur,” ujarnya.

Pasangan ini mengaku telah mengantongi 27.000 dukungan masyarakat sehingga sudah melebihi persyaratan yang mewajibkan dukungan minimal 16.800. Sementara pasangan Mashur, diketahui merupakan mantan Camat Krayan Selatan. [] TBK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *