12 WNI Korban Kecelakaan Balon Udara di Turki Dipulangkan ke Tanah Air

JAKARTA – Sebanyak 12 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban luka dalam insiden kecelakaan balon udara di Turki dijadwalkan pulang ke Indonesia pada Senin malam (16/6/2025). Hal ini disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha.
“Setelah sempat dirawat di rumah sakit, kondisi WNI telah membaik dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju Istanbul. Mereka dijadwalkan kembali ke Indonesia malam ini,” ujar Judha dalam keterangannya kepada wartawan.
Insiden kecelakaan balon udara tersebut terjadi pada Minggu pagi, 15 Juni 2025, di provinsi Aksaray, wilayah Turki Tengah. Menurut keterangan, kecelakaan dipicu oleh perubahan angin secara mendadak, sehingga menyebabkan balon kehilangan kendali.
Dalam peristiwa tersebut, satu orang tewas, yakni pilot balon yang berkewarganegaraan Turki. Sementara itu, 12 WNI mengalami luka ringan dan tujuh WNI lainnya selamat tanpa luka.
Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, menegaskan bahwa lokasi kecelakaan bukan di kawasan wisata Cappadocia, melainkan di dekat Desa Gözlükuyu, Provinsi Aksaray. Ia menjelaskan bahwa tidak ada penerbangan balon udara di Cappadocia pada hari itu karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.
“Di Cappadocia diputuskan tidak terbang karena cuaca. Namun rombongan turis WNI ini tetap mencari alternatif tempat lain untuk terbang dan memilih Aksaray,” ujar Dubes Achmad.
Pemerintah melalui KBRI Ankara telah melakukan koordinasi intensif dengan otoritas setempat untuk memastikan keselamatan dan penanganan medis para WNI yang terdampak.
“KBRI Ankara terus memantau kondisi WNI dan memberikan pendampingan selama masa perawatan hingga pemulangan,” tambah Judha.
Hingga saat ini, belum ada laporan lanjutan mengenai investigasi otoritas lokal atas insiden tersebut. Pihak Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang sedang melakukan perjalanan wisata ke luar negeri agar selalu memperhatikan faktor cuaca dan keselamatan dalam memilih aktivitas wisata. []
Nur Quratul Nabila A