Genting Tanah Menuju Sentra Rotan Unggulan

ADVERTORIAL — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kutai Kartanegara mengambil langkah strategis dalam pengembangan potensi lokal melalui pelatihan intensif bertajuk Pelatihan Anyaman Rotan. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, (25/09/2025), di Balai Desa Genting Tanah, Kecamatan Kembang Janggut.

Sebanyak 30 peserta, mayoritas perempuan desa dan ibu rumah tangga, mengikuti pelatihan dengan antusias. Mereka dibekali keterampilan dasar menganyam rotan, dimulai dari pembuatan piring rotan sebagai produk awal. Pelatihan ini merupakan bagian dari program terpadu Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM), Sumber Daya Alam (SDA), dan Teknologi Tepat Guna (TTG) DPMPD, dalam rangka pengembangan usaha alternatif masyarakat desa.

Pelatihan dipandu langsung oleh Ibu Ety, seorang pengrajin rotan senior yang telah lama berkecimpung di industri kerajinan. Dalam sesi materi, beliau menekankan pentingnya teknik dasar dan pemilihan bahan baku yang tepat. Rotan Segeng dipilih sebagai bahan utama karena karakteristiknya yang kuat, lentur, tahan lama, dan mudah dibentuk—ideal untuk produk bernilai jual tinggi.

DPMPD Kukar melihat potensi besar dalam rotan sebagai sumber ekonomi alternatif. Pelatihan ini bertujuan memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan, agar memiliki keterampilan yang dapat dikembangkan menjadi usaha mandiri. Selain meningkatkan pendapatan, kegiatan ini juga menjadi wadah pelestarian tradisi dan kearifan lokal.

Pelatihan dimulai dengan pengenalan bahan dan teknik dasar, dilanjutkan dengan praktik langsung membuat piring anyaman. Peserta diajak memahami proses dari hulu ke hilir, mulai dari pemilihan rotan hingga finishing produk. Muriyanto, perwakilan Kepala DPMPD, menegaskan bahwa pelatihan ini akan terus digalakkan sebagai bentuk pendampingan berkelanjutan.

“Kami optimis Desa Genting Tanah dapat tumbuh menjadi desa mandiri secara ekonomi, dengan produk unggulan berbasis potensi lokal,” ujar Muriyanto. []

Redaksi10