Gara-Gara Klakson, Pria di Jaktim Dikeroyok Tujuh Orang

JAKARTA – Aksi kekerasan kembali terjadi di wilayah Jakarta Timur. Seorang pria bernama Rifai (38), warga Kampung Tengah, Kramat Jati, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang diduga merupakan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas). Kasus tersebut kini telah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (04/10/2025) malam di Jalan Raya Tengah, kawasan yang cukup padat arus lalu lintasnya. Saat itu, Rifai sedang dalam perjalanan menggunakan sepeda motor dan melihat seorang pengendara lain berhenti di tengah jalan sambil memainkan ponselnya.
“Berhenti main handphone, pokoknya di tengah-tengah jalan aja motor, terus arus sebelah kanan lumayan ramai, saya klakson saja, terus saya tinggal gitu saja,” ujar Rifai saat ditemui, Selasa (07/10/2025).
Namun, tindakan sederhana itu justru berujung panjang. Pengendara yang diklakson tersebut merasa tersinggung dan kemudian mengejar Rifai. “Terus dia bilang ‘ngapain lu klakson, klakson?’. Saya jelasin ‘saya mau lewat, masalahnya di mana?’. Dia malah bilang ‘kok nantangin sih, gua anak ormas ini’,” kata Rifai.
Situasi pun memanas. Pelaku menghentikan motor Rifai dan berusaha memukulnya. “Dia mau nampol saya tapi meleset, cuma kena pelipis. Eh, malah dia teriak-teriak ‘lu mau nampol gua ya’. Warga udah mulai nontonin saya adu mulut, saya mencium pelaku aroma alkohol,” tutur Rifai.
Keributan semakin menjadi ketika pelaku menjambak rambut Rifai. Saat korban berusaha membela diri, pelaku justru memanggil beberapa temannya yang disebut-sebut berasal dari ormas yang sama. “Pas agak lama dia jenggut rambut saya itu, saya akhirnya melawan pukul dia. Tapi dia malah minta panggilin teman-temannya ke anggota ormas lain, ada tujuh orang,” ungkap Rifai.
Awalnya, Rifai mengira mereka datang untuk menengahi, namun yang terjadi justru sebaliknya. “Ada tiga orang pegangin saya, saya terus lindungi kepala. Terus saya dipisahin ke seberang sampai ke pojokan saya dikeroyok. Kepala saya jadi sasaran pelaku,” ucapnya.
Akibat pengeroyokan itu, Rifai mengalami luka di bagian kepala dan tubuh. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kramat Jati. Hingga kini, aparat kepolisian masih menyelidiki identitas para pelaku dan kemungkinan keterlibatan ormas tertentu.
Kasus ini menyoroti kembali masalah perilaku oknum yang kerap menggunakan nama organisasi masyarakat untuk menakuti warga. Masyarakat sekitar berharap aparat menindak tegas pelaku agar kejadian serupa tidak kembali terjadi. []
Siti Sholehah.