Jumlah Penumpang Angkutan Udara Turun 38,26 Persen
PONTIANAK – Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat, Badar mengatakan terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan udara dari dan menuju Kalbar pada bulan September 2015 sebesar 38,26 persen.
“Untuk bulan September lalu, terjadi penurunan yang cukup tinggi untuk pengguna jasa penerbangan di bandara Supadio Pontianak, dimana penurunannya mencapai 38,26 persen,” kata Badar di Pontianak, Selasa (02/11).
Dia menjelaskan, penurunan jumlah penumpang tersebut disebabkan faktor cuaca yang tidak mendukung aktivitas penerbangan, dimana pada bulan Agustus sampai September kemarin, asap pekat sempat cukup lama menyelimuti kota Pontianak dan sekitarnya dan menyebabkan lumpuhnya aktivitas penerbangan di bandara Supadio.
“Untuk jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada bulan September mencapai 86.827 orang atau turun 38,26 persen dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada bulan September 2015 mencapai 90.328 orang atau turun 30,24 persen dibanding Agustus lalu,” tuturnya.
Badar menambahkan, jumlah angkutan udara dalam negeri terbesar masih melalui bandara Supadio yang merupakan ibu kota provinsi, yaitu mencapai 80,456 orang atau 92,66 persen untuk jumlah penumpang yang datang.
Sementara, lanjutnya, untuk jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 82.946 orang atau 91,83 persen.
Disisi lain, untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang datang pada bulan September 2015 mencapai 9.192 orang atau turun 50,82 persen dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada bulan September mencapai 8.360 orang atau turun 39, 61 persen dibanding bulan Agustus.
“Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri terbesar melalui pelabuhan Pontianak yang merupakan ibu kota provinsi Kalbar, mencapai 7.579 orang atau 82,45 persen untuk jumlah penumpang yang datang dan 7.027 orang atau 84,05 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat,” katanya. [] ANT