CPNS K-2 Sintang Masih Bermasalah
SINTANG – Pemkab Sintang telah menyerahkan hasil verifikasi ulang tenaga honorer K-2 yang lulus tes CPNS ke Menpan, kata Plt Sekda Sintang, Yosepha Hasnah.
Dia mengatakan saat ini data honorer K-2 Sintang yang lulus CPNS tahun 2013 lalu masih diverifikasi oleh Menpan.
“Untuk perkembangannya, BKD Sintang yang tahu persen karena kebetulan Kepala BKD dan Wakil Bupati yang ke Menpan,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan ada sekitar 3-4 orang yang dianggap datanya bermasalah dan bukan termasuk tenaga honorer K-2 sehingga keempat orang tersebut tidak diusulkan oleh Pemkab Sintang sebagai tenaga honorer K-2 yang lulus CPNS.
“Ada beberapa yang tidak kami usulkan, kalau tidak salah empat orang. Sebab setelah kami minta semua persyaratannya, mereka tidak bisa menunjukkan. Tapi persisnya saya lupa. Pastinya memang ada yang tidak jadi diterima,” jelasnya.
Dia mengatakan dengan telah diserahkannya hasil verifikasi data honorer K-2 yang lulus tes CPNS ini ke Menpan maka proses verifikasi yang dilakukan Pemkab Sintang sudah selesai. Sekarang tinggal menunggu proses verifikasi yang sedang dilakukan oleh Menpan.
Sementara itu, lamanya penyelesaian persoalan adanya tenaga honorer K-2 bodong yang lulus tes CPNS membuat para tenaga honorer K-2 yang lulus tes CPNS harus menunggu lama untuk segera dilantik menjadi CPNS. Salah satu tenaga honorer K-2 yang namanya tidak ingin disebutkan berharap pemerintah dapat secepatnya menyelesaikan persoalan tenaga honorer K-2 bodong yang lulus tes CPNS.
“Jangan sampai hanya karena satu dua orang yang bermasalah, nasib ratusan tenaga honorer K-2 lainnya yang lulus CPNS menjadi tidak jelas. “Nasib kami seperti digantung. Tidak ada kejelasan kapan kami akan dilantik,” ujarnya.
Tenaga honorer K2 yang lulus tes CPNS tahun 2013 ini meminta Pemkab Sintang memberikan kepastian nasib dari para tenaga honorer K2 yang lulus tes CPNS ini. Dia mengatakan tenaga honorer K2 yang lulus tes CPNS merasa diabaikan nasibnya. Padahal sebagian besar para tenaga honorer K2 yang lulus tes CPNS ini sudah mengabdi belasan tahun.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sintang, Wiwin Erlias menilai lamanya proses verifikasi jelas membuat nasib para tenaga honorer K2 yang lulus tes CPNS menjadi terkatung-katung. “Kondisi ini jelas membuat mereka yang lulus menjadi resah,” katanya.
Wiwin meminta Pemkab Sintang melalui BKD Kabupaten Sintang harus menjelaskan persoalan yang terjadi sebenarnya kepada publik agar para tenaga honorer K2 yang lulus tes CPNS tersebut tidak menjadi resah. [] RedFj/Ant