Banjir Bandang dan Longsor Terjang Kawasan Puncak, 432 Jiwa Terdampak
BOGOR – Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (2/3/2025) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor di beberapa titik. Salah satu wilayah terdampak adalah Kampung Pensiunan, Desa Tugu Utara, Kabupaten Bogor. Peristiwa ini mengakibatkan 432 jiwa terdampak.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, banjir terjadi akibat luapan Sungai Ciliwung yang meluap ke pemukiman warga.
“Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan aliran Sungai Ciliwung meluap dan merendam rumah-rumah warga di sekitar bantaran sungai,” ujar Adam, Senin (3/3/2025).
Banjir yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB berdampak pada 119 kepala keluarga (KK) yang tersebar di tiga RT di RW 01 Kampung Pensiunan. Rinciannya, sebanyak 54 KK atau 198 jiwa terdampak di RT 01, 27 KK atau 98 jiwa di RT 02, serta 38 KK atau 127 jiwa di RT 03.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, terdapat beberapa warga yang mengalami luka ringan. Korban luka, yakni Ibu Nova, Pak Samsudin, Pak Wardi, dan Ibu Heni, telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Paru Dr. Goenawan (RSPG).
Sementara itu, Camat Cisarua melaporkan bahwa banjir dan hujan deras juga menyebabkan putusnya sebuah jembatan di wilayah tersebut. Pihak Satpol PP telah diterjunkan untuk melakukan pengecekan dan menilai tingkat kerusakan.
Selain pemukiman warga, banjir juga sempat menggenangi Jalan Raya Puncak, mengakibatkan arus lalu lintas terganggu. Namun, Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntara, memastikan bahwa kondisi di jalur tersebut sudah kembali normal setelah genangan air surut.
“Longsor memang terjadi, dan saat ini masih dalam proses evakuasi. Untuk genangan di Jalur Puncak, itu hanya berasal dari aliran air hujan yang turun dari kawasan Taman Safari Indonesia (TSI). Namun, sekarang sudah surut dan jalur Puncak bisa dilalui kembali,” ujar AKP Rizky.
Saat ini, BPBD Kabupaten Bogor bersama tim gabungan masih melakukan upaya penanganan di lokasi terdampak. Warga diminta untuk tetap waspada mengingat intensitas hujan di wilayah tersebut masih tinggi. []
Nur Quratul Nabila A
