Gubernur Harum Sambut Mentan di Balikpapan
BALIKPAPAN — Upaya memperkuat sektor pertanian Kalimantan Timur (Kaltim) semakin mendapatkan perhatian serius, ditandai kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI), Andi Amran Sulaiman, ke Balikpapan. Kehadiran Menteri Pertanian yang disambut langsung oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud atau yang akrab disapa Harum, mencerminkan pentingnya sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Kamis (08/05/2025), Menteri Amran menerima pengalungan manik khas Dayak dari Gubernur Harum sebagai simbol penghargaan budaya lokal. Turut hadir dalam penyambutan, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Ari Aryanto, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, dan Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kaltim, Siti Farisyah Yana.
“Selamat datang di Kalimantan Timur, Pak Menteri,” ucap Gubernur Harum, yang disambut hangat dengan ucapan terima kasih oleh Menteri Amran.
Pada kesempatan yang sama, Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI yang dipimpin Hj Sari Yuliati juga tiba di Balikpapan dan bergabung dalam rangkaian agenda kerja. Kehadiran berbagai unsur pemerintah pusat sekaligus legislatif ini menjadi bukti kuat bahwa isu pangan menjadi prioritas lintas sektor.
Setelah prosesi penyambutan, rombongan melaksanakan istirahat, salat, dan makan siang (ishoma) di Posko Koordinasi dan Pengendalian Gubernur Kaltim. Selanjutnya, Menteri Pertanian memimpin Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam (LTT) dan Optimalisasi Lahan (Oplah) yang digelar di Aula Makodam VI Mulawarman.
Program LTT dan Oplah menjadi strategi percepatan peningkatan produksi pangan, sejalan dengan target swasembada yang dicanangkan pemerintah pusat. Gubernur Harum menegaskan bahwa Kaltim siap mendukung kebijakan nasional dengan mengoptimalkan lahan produktif di berbagai kabupaten.
Agenda kunjungan berlanjut pada Jumat (09/05/2025) dengan peninjauan langsung program pertanian di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Langkah ini diharapkan menjadi titik awal penguatan kerja sama konkret antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun pertanian yang tangguh.
Melalui kolaborasi lintas lembaga dan sinergi antarpemerintah, Kaltim optimistis mampu meningkatkan ketahanan pangan, sekaligus memberikan kontribusi signifikan bagi pemenuhan kebutuhan beras nasional.
Penulis: Nur Quratul Nabila | Penyunting: Enggal Triya Amukti | ADV Diskominfo Kaltim
