Derita 30 Mahasiswa UHO: Dari TPPO hingga Dijadikan Cleaning Service di Negeri Asing

MAKASSAR – Rektor Universitas Halu Oleo Kendari, Muhammad Zamrun Firihu menyebut sebanyak 30 mahasiswanya menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus program magang ke Jerman. Para mahasiswa yang menjadi korban program magang di Jerman berasal dari Fakultas Teknik, Fisip, Ekonomi-Bisnis dan Ilmu Budaya. Puluhan mahasiswa tersebut dikirim ke Jerman setelah pihak kampus beker jasama dengan PT Sinar Harapan Bangsa (SHB).

“Ada 30-an mahasiswa dari Universitas Halu oleo, kalau tidak salah,” kata Prof Zamrun, Jumat (29/03/2024). Para mahasiswa yang menjadi korban perdagangan orang dengan modus magang ke Jerman ini, kata Zamrun, tidak melapor ke pihak kampus maupun ke pihak konsulat Indonesia di Jerman. “Jadi mereka sudah pulang sekarang dan sudah di kampus. Kami memutuskan tidak ada lagi (hubungan kerja sama) dengan perusahan agensi tadi,” ungkapnya.

Zamrun menjelaskan pengiriman mahasiswa ini bermula ketika ada tawaran dari perusahaan agensi PT SHB dengan membawa perwakilan dari Jerman, sehingga pihak kampus menyepakati kerja sama itu setelah perusahaan menyetarakan program magang ke Jerman sama dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Langsung kita tindak lanjuti dengan Memorandum of Understanding (MoU). Dalam perjanjian itu, (mahasiswa) memang magang, tidak ada bunyi mereka dipekerjakan atau apa,” ungkapnya. Setelah itu, kata Zamrun, pihak perusahaan agensi tersebut langsung melaksanakan sosialisasi program magang ke Jerman ke sejumlah fakultas. Hasilnya, 30 mahasiswa dikirim ke Jerman tanpa ada izin dari pihak universitas, hanya menghubungi melalui pihak fakultas saja.

Setelah kasus ini muncul dan pihak kepolisian telah menangkap sejumlah pelaku, Zamrun terkejut bahwa para pelaku yang ditangkap merupakan dari perusahaan yang telah bekerjasama dengan Universitas Halu Oleo. “Bisa jadi seperti itu (tertipu). Ini pembelajaran bagi kami agar kedepan lebih berhati-hati yang mengatasnamakan MBKM itu,” katanya. []

Redaksi08

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *