Ledakan Truk Gas di Nigeria Picu Kebakaran Hebat, 10 Orang Tewas

ABUJA – Nigeria kembali diguncang insiden tragis setelah sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan truk pengangkut gas alam terkompresi (CNG) terjadi di jalan raya dekat kota Nyanya, di luar Abuja, pada Rabu waktu setempat.

Peristiwa ini menyebabkan ledakan besar yang memicu kebakaran hebat, menewaskan sedikitnya 10 orang dan menghambat upaya penyelamatan akibat kemacetan parah.

Juru bicara Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria, Nonso Ezekiel, mengungkapkan bahwa truk tersebut kehilangan kendali sebelum menabrak sejumlah kendaraan di jalan raya.

Beberapa saat setelah tabrakan, tangki CNG yang diangkut oleh truk meledak, menyebabkan kobaran api menyebar dengan cepat ke kendaraan lain di sekitarnya.

“Sebuah truk yang membawa gas alam terkompresi kehilangan kendali dan menabrak banyak mobil. Setelah beberapa saat, tangki meledak, dan api dari truk utama menyebar ke kendaraan lain yang berada di jalan,” kata Ezekiel dalam keterangannya pada Kamis (20/3/2025).

Akibat kejadian tersebut, jalan raya ditutup di kedua arah untuk sementara waktu guna mempermudah proses evakuasi dan pemadaman api. Namun, kemacetan lalu lintas yang panjang menghambat laju kendaraan penyelamat ke lokasi kejadian, membuat upaya penyelamatan menjadi lebih sulit.

Saksi mata melaporkan bahwa beberapa warga sempat berusaha mengambil bahan bakar yang tumpah sebelum ledakan terjadi. Insiden ini menjadi salah satu dari sekian banyak kecelakaan fatal yang melibatkan kendaraan pengangkut bahan bakar di Nigeria.

Sebelumnya, serangkaian kecelakaan serupa telah mendorong pemerintah untuk menerapkan reformasi terhadap aturan kendaraan yang membawa bahan bakar cair.

Gas alam terkompresi semakin populer di Nigeria dalam dua tahun terakhir akibat kebijakan pemerintah yang mencabut subsidi bahan bakar, sehingga harga bensin melonjak tajam. Hal ini membuat banyak pengemudi dan perusahaan transportasi beralih ke CNG sebagai alternatif yang lebih terjangkau.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan dan kemungkinan adanya kelalaian dalam prosedur keselamatan.

Sementara itu, otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menangani bahan bakar guna menghindari insiden serupa di masa mendatang. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *