Pemkab Kukar Berikan Kebijakan Akses Subsidi BBM Untuk Petani dan Nelayan
ADVERTORIAL – Kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) memberikan menguntungkan bagi petani dan nelayan di Kutai Kartanegara (Kukar). Mereka bakal mendapatkan akses untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar, untuk meringankan biaya produksi. Hal ini disampaikan Asisten II Sekretariat Kabupaten (Setkab) Bidang Ekonomi dan Pembangunan Wiyono Selasa (28/03/2023).
Wiyono menjelaskan bahwa pertemuan ini adalah hasil sesuai regulasi yang ada, bahwa pemerintah daerah itu mempunyai kebijakan terkait BBM subsidi, sesuai Perpres dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH migas). Sementara ini yang relatif sudah bisa berjalan itu untuk nelayan sudah dapat difasilitasi BBM bersubsidi, tapi khusus petani ini masih belum.
“Kami memfasilitasi para nelayan untuk mendapatkan BBM bersubsidi, sehingga bisa meringankan petani untuk biaya produksinya lebih kecil dan pendapatannya menutupi biaya operasionalnya,” kata Wiyono.
Untuk sistem penyalurannya melalui kewenangan Pertamina ada mekanisme melalui SPBU yang ditunjuk dan sistemnya dikhususkan. Akibatnya selama ini nelayan dan petani tidak terlayani di SPBU. Selanjutnya rapat ini berupaya untuk sinkronisasi dan koordinasi kembali dengan pihak Pertamina. Nanti supaya BBM tersubsidi itu dirasakan nelayan dan petani.
“Jadi sementara ini kita fasilitasi untuk petani dan nelayan agar bisa mengakses BBM bersubsidi dulu. Kemudian untuk kuotanya Pemda nanti yang mengajukan berdasarkan data yang Pemda miliki seperti di pertanian itu jumlahnya dilihat dari alat-alat pertanian yang menggunakan BBM. Untuk mesin bajaknya, panennya, kita lihat dulu, nanti berdasarkan data itu jadi yang menentukan tetap pihak Pertamina,” ungkap Wiyono.
Penyunting : Nursiah
