Percaya Diri Meski Dibayangi Dugaan Korupsi

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat berjabat tangan dengan Kepala Kejaksaan Negeri Kaltim M Salim

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat berjabat tangan dengan Kepala Kejaksaan Negeri Kaltim M Salim

 

SAMARINDA – Awang Faroek Ishak tetap percaya diri untuk maju di Pilkada Kalimantan Timur tahun 2013 meski kasus korupsi tengah membelitnya. Usai melamar ke Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat, giliran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dilamarnya untuk maju sebagai calon gubernur Kaltim periode 2013-2018 mendatang.

Awang datang didampingi tim suksesnya, Selasa (20/11/2012) sore, mendatangi kantor DPD PDIP Kaltim Jl RA Kartini No 108, Samarinda. Awang diterima Ketua DPD PDIP Kaltim Aji Sofyan Alex sekaligus berbincang bersama jajaran partai berlambang banteng itu.

“Kehadiran saya di Kaltim, tidak hanya Golkar, tapi juga dikung banyak partai dan semua elemen masyarakat,” kata Awang kepada wartawan usai menyerahkan berkas pendaftaran Calon Gubernur Kaltim, Selasa (20/11/2012).

Dukungan partai politik itu, diakui Awang, sudah berlangsung sejak dirinya menjabat sebagai Bupati Kutai Timur. “Tidak mungkin saya mengingkari aspirasi itu dan itulah mengapa saya mendaftar di PDIP. Suksesnya saya sampai saat ini, tidak terlepas dari dukungan partai,” ujar Awang.

“Saya nasional. Jadi teman saya itu ada di PDIP, ada di Golkar ada di organisasi kemahasiswaan. Di PAN juga ada,” tambah Awang yang juga pernah eksis di organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) itu.

Meski tengah dibelit kasus dugaan korupsi, Awang mengaku lamarannya akan dipertimbangan PDIP sekaligus menghargai proses verifikasi yang akan dilakukan PDIP.

“Saya serahkan semua ke mekanisme partai, namanya saja mendaftar. Saya punya feeling, pendaftaran saya akan dipertimbangan,” terangnya.

Masih di tempat yang sama, Ketua DPD PDIP Kaltim Aji Sofyan Alex menerangkan, status tersangka yang tengah disandang Awang Faroek hendaknya segera diselesaikan dan menemui titik terang.

“Kita harap ada titik terang terkait proses hukum (Awang Faroek Ishak) itu. Kalau proses itu berlanjut, ya itu urusan nanti. Kita tidak terlalu mendalami, itu tugas dan kewajiban lembaga hukum” kata Aji.

Seperti diketahui, Rabu (7/11) lalu, Awang menjalani pemeriksaan 3 penyidik Kejagung terkait kasus dugaan korupsi divestasi saham KPC. Awang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung terkait kasus itu sejak Juli 2010 lalu.

Pilgub Kaltim sendiri rencananya digelar oleh KPUD Kaltim pada September 2013 mendatang, bersamaan secara serentak dengan pilkada Kota Tarakan dan Pilkada Penajam Paser Utara. Sebelumnya pada 13 Oktober 2012 lalu, Awang Farouk telah diusung Golkar untuk berduet bersama Mukmin Faisyal, maju sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2013-2018.

Sebelum itu, PKS juga secara resmi telah mengusung Hadi Mulyadi sebagai calon Gubernur Kaltim, yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim. [] DTK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *