Rogoh Kocek Pribadi Kades di Probolinggo Turun Perbaiki Jalan
PERBAIKI JALAN : Warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Proboilnggo gotong royong pada malam hari perbaiki jalan menggunakan dana pribadi sang kaes setempat.(Foto : Misbahul)
PROBOLINGGO– Banyak warga Desa Bulu kecamatan Kraksaan,Kkabupaten Probolinggo yang tidak tahu bahwa ada perbaikan jalan yang rusak sepanjang hampir 2 kilometer, adalah menggunakan swadaya pribadi kepala desanya, Rabu,(1/8)
Jalan yang diperbaiki sepanjang kurang lebih 2 kilometer ini termasuk jalan kabupaten yang menjadi jalan yang menghubungkan daerah pelosok di selatan Kota Kraksaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada malam hari dengan tujuan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat sehari-harinya.
Kepala Desa Bulu Kraksaan Dimas Eko Romadoni SH, mengatakan, kegiatan ini memang sengaja dilakukan malam hari, karena besok pagi siang atau sore banyak digunakan oleh para pelajar, pedagang dan warga yang akan berangkat kerja.
“Jalan ini kondisinya miris dan memprihatinkan serta banyak berlubang, untuk menepis isu miring mengenai banyaknya jalan rusak di Kabupaten Probolinggo dan karena kami melihat bahwasannya jalan ini banyak dilalui oleh anak-anak yang menempuh pendidikan di kota kraksaan termasuk juga para pedagang maka kami pribadi terpanggil untuk melaksanakan kegiatan ini”,ujar Dimas Eko Romadoni kepada wartawan Prudensi.
Lebih lanjut katanya sudah hampir puluhan tahun jalan ini tidak tersentuh perbaikan, melihat karena di sepanjang jalan ada lubang yang agak dalam dan khawatir menyebabkan kendaraan celaka.
“Saya pribadi tergerak untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut meski harus dari dana sendiri”, ungkapnya.
Menurutnya, untuk anggarannya mungkin kalau menunggu dari pemerintah akan membutuhkan waktu lama atau mungkin belum ada, tapi dengan melihat tingkat kebutuhannya yang mendesak dan menganggap ini adalah kegiatan sosial demi kebaikan masyarakat semua.
Sementara itu Jupri (36), seorang warga Desa Bulu yang ikut terjun dalam kegiatan ini mengaku sangat kagum kepada sosok pemimpin seperti kepala desanya.
“Ini pemimpin yang amanah dan ikhlas tidak cari panggung dan perhatian, kegiatan penambalannya di garap malam hari tanpa ada orang tahu, entah mungkin ditempat lain masih banyak pemimpin yang kurang memperhatikan kenyamanan warganya”, pungkasnya.(Misbahul)
