Tabrakan Beruntun Libatkan Delapan Mobil di Tol Juanda Arah Waru, Tak Ada Korban Jiwa
SIDOARJO — Kecelakaan lalu lintas berupa tabrakan beruntun terjadi di Kilometer 1/B ruas Tol Juanda arah Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Rabu (14/5/2025). Peristiwa ini melibatkan delapan unit kendaraan roda empat dan menyebabkan kerusakan ringan hingga berat, namun tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
Kanit Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim II Polda Jatim, AKP Yudho Prastyawan, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula ketika sebuah pikap Daihatsu Gran Max yang dikemudikan Saiful Anwar, warga Kapas Madya, Surabaya, mengurangi kecepatan di lajur kanan. Kendaraan tersebut melaju dari arah Juanda menuju Waru dalam kondisi lalu lintas yang padat.
“Pengemudi Gran Max mengurangi kecepatan karena kendaraan di depannya juga melambat. Namun, mobil Avanza di belakangnya tidak menjaga jarak aman dan menabrak bagian belakang pikap tersebut,” ujar AKP Yudho.
Avanza yang dikemudikan oleh Saifudin, warga Plumpang, Tuban, menjadi pemicu tabrakan beruntun yang kemudian melibatkan enam kendaraan lain, yaitu:
-
Toyota Innova warna silver metalik (Andjang Widjaja, warga Surabaya)
-
Daihatsu Gran Max putih (Suwanto, warga Malang)
-
Daihatsu Gran Max hitam (Suratno, warga Gresik)
-
Toyota Innova putih (Ronald Handoyo, warga Surabaya)
-
Honda HR-V abu-abu muda (Muyasyaroh, warga Gresik)
-
Toyota Innova hitam (Ifan Agung Nugroho, warga Surabaya)
“Total delapan kendaraan terlibat tabrakan beruntun. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” kata Yudho.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, polisi menyimpulkan bahwa faktor utama penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi Toyota Avanza yang kurang menjaga jarak aman serta tidak fokus saat berkendara.
Meskipun mengalami kerusakan, para pengemudi sepakat menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan di tempat. Kepolisian mengimbau pengguna jalan tol agar selalu menjaga jarak aman antar kendaraan dan meningkatkan kewaspadaan, terutama di kondisi lalu lintas yang padat.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kedisiplinan berkendara demi keselamatan bersama. []
Nur Quratul Nabila A
