Tak Terima di Putus, Aniyaya Pacar

images5

Jangan salah dalam memilih pacar, apalagi orang yang asal usulnya tidak jelas. Salah memilih, bisa mengancam keselamatan jiwa sendiri. Seperti yang dialami Lara Novel (21) warga Gunung Sari, Balikpapan Tengah. Beruntung saat penganiayaan terjadi, Lara diselamatkan oleh sekuriti Pertamina.

Kasus kekerasan itu terjadi di kawasan jalan Longikis atau yang sering disebut tangga seribu Pertamina. Penganiayaan terjadi pada Senin (3/6) sore. Ketika itu Lara ribut dengan pacarnya setelah ia memutuskan hubungan dengan pacarnya. Tidak terima cintanya diputus, Lara malah mendapat bogem mentah dari sang pacar. Tak hanya itu, dia juga sempat diancam akan dibunuh karena sang pacar membawa sebilah badik.

“Informasi yang saya dengar, tukang bangunan yang melihat keributan itu langsung melapor ke sekuriti terdekat. Dapat informasi, sekuriti di sana langsung mendatangi korban dan pelaku langsung kabur. Setelah itu korban diantar ke Polsek Semayang,” terang sekuriti Pertamina yang bermarkas di jalan Panorama yang minta namanya dirahasiakan.

Kejadian penganiayaan tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang Ipda Gindo. Di hadapan kepolisian, korban bercerita jika dirinya sudah sejak dua hari yang lalu dianiaya oleh pelaku yang tak lain pacarnya sendiri. Korban akan memutuskan hubungan sebagai kekasih karena pacarnya tidak punya kerjaan, sedang dirinya sendiri saat ini sedang bekerja di salah satu toko.

“Saat ditemukan oleh sekuriti, pelaku langsung kabur menggunakan motornya. Untuk lebih lanjutnya dikarenakan korban perempuan kita limpahkan ke unit Perlinduangan Perempuan dan Anak (PPA),” ungkap Gindo. Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka di bagian pelipis mata dan saat ini masih ditangani oleh unit PPA Polres Balikpapan.

Informasi lain yang beredar, penganiayaan yang dilakukan sang pacar membuat pelipis mata Lara Novel robek. Setelah dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan medis, ia mendapatkan 10 jahitan.[] RedFj/BP