Tarif Parkir Bandara Sepinggan Mencekik



Pintu masuk kendaraan roda dua di Bandara Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Jangan coba-coba inapkan kendaraan roda dua, bayarnya Rp 30 ribu per malam.

BALIKPAPAN – Yuliantoro (38), warga Handil, Samboja, Kutai Kartanegara buru-buru mengurungkan niatnya untuk memarkirkan kendaraan roda duanya di Bandara Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantam Timur (Kaltim). Pasalnya, tarif parkir yg dikenakan pihak PT Angkasa Pura I kepada warga kecil yang berprofesi sebagai petani seperti dirinya, terlalu mencekik.
Yuliantoro berencana memarkirkan motornya di bandara kebaganggaan Kaltim itu selama beberapa hari karena harus bertolak ke Jakarta dalam rangka memperluas jaringan pasar hasil pertaniannya. “Tapi setelah saya tanya ke petugas parkir, tarifnya kalau inap 30 ribu rupiah per hari. Kalau saya di Jakarta 10 hari, berarti 300 ribu, separuh harga tiket pesawat. Padahal, niat saya pakai motor mau irit,” ungkap Yuliantoro kepada Berita Borneo di pintu masuk parkir bandara, Rabu (18/10/2017).
Ia menyesalkan tingginya tarif parkir tersebut, meskipun 30 persen pendapatannya diberikan ke Pemerintah Kota Samarinda, bukan ke Pemerintah Provini Kaltim. “Padahal banyak juga uang Kaltim masuk ke Sepinggan (pembangunan, red). Misalnya tahun 2013 untuk perpanjangan runway senilai 84 miliar rupiah lebih dan tahun 2013 sebesar Rp 23 miliar untuk pembangunan gedung VVIP,” tuturnya.
Mestinya, lanjut dia, penerapan tarif parkir juga memperhatikan kalangan menengah ke bawah, karena pengguna jasa transportasi udara dewasa ini juga banyak dari kalangan menengah ke bawah. “Apalagi penetapannya tidak mempertimbangkan suara pengguna, sepihak dari Angkasa Pura,” tandas Yuliantoro.
Sementara menurut peneluran media ini, tarif bandara memang telah naik dari tanggal 3 April 2017. Pada kesempatan berbeda, General Manager Angkasa Pura 1 Sepinggan Balikpapan, Pujiono menjelaskan, tarif parkir bandara sudaj lima tahun tidak naik dan salah satu tujuann naiknya untuk memberi kontribusi bagi pendapatan daerah.
Kenaikan itu juga untuk mengembalikan investasi yang selama ini digelontorkan untuk mengembangkan Bandara SAMS Sepinggan. “Kami dinilai oleh Asosiasi Angkutan Udara Nasioal Indonesia atau INACA dan hasilnya Bandara SAMS Sepinggan terbaik pertama dan ini yang menentukan boleh tidaknya kami menaikan tarif parkir,” jelasnya.
Adapun kenaikan tarif parkir berada dikisaran 7 persen mulai sepeda motor yang awalnya Rp2 ribu menjadi Rp3 ribu dan tarif parkir mobil dari Rp3.500 jadi Rp5 ribu. “Tarif parkir itu berlaku progresif dan kalau kendaraan seperti mobil yang menginap juga naik dari Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu per hari,” ungkapnya.
Tarif parkir Bandara SAMS Sepinggan juga memberikan kontribusi sebesar 70 persen untuk Pemkot Balikpapan. “Pada tahun 2014 kami menyumbang Rp3,9 miliar, lalu Rp4,3 miliar pada 2015 dan Rp4,7 miliar pada 2016,” terang Pujiono. ***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *