Gubernur Kaltim Resmikan Masjid Tarbiyatul Mujahidin

SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud, meresmikan Masjid Tarbiyatul Mujahidin di SMK Negeri 1 Samarinda, Jalan Pahlawan, Jumat pagi (16/05/2025), usai melaksanakan Salat Jumat berjamaah bersama para siswa, guru, serta jajaran pemerintah daerah.

Peresmian masjid ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Kaltim, karena tidak hanya menghadirkan sarana ibadah yang representatif, tetapi juga menjadi bagian dari penguatan karakter peserta didik.

Dalam wawancara resmi usai peresmian, Gubernur Rudy Mas’ud menekankan pentingnya masjid sebagai pusat pembinaan karakter dan nilai-nilai kehidupan.

“Hari ini kami melaksanakan Salat Jumat berjamaah di SMK Negeri 1 Samarinda sekaligus meresmikan Masjid Tarbiyatul Mujahidin. Semoga masjid ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan pendidikan yang membentuk karakter siswa-siswi kita,” ucap Rudy Mas’ud.

Ia menambahkan, masjid memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai luhur yang tidak hanya bersifat keagamaan, tetapi juga sosial, budaya, dan moral.

“Banyak hal positif yang bisa dilakukan di dalam masjid ini, tidak hanya dalam pendidikan keagamaan, tetapi juga dalam pembinaan sosial, budaya, dan nilai-nilai lainnya. Tujuan kita bukan sekadar mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia,” lanjutnya.

Rudy juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter sejak dini di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Menurutnya, bangsa Indonesia membutuhkan generasi yang tak hanya pintar, tetapi juga berakhlak dan berintegritas.

“Saat ini, bangsa kita memiliki banyak orang pintar, namun masih kekurangan figur yang berakhlak dan berkarakter kuat. Oleh karena itu, pembinaan karakter harus dimulai sejak dini, termasuk dari SMK Terapan, SMK Negeri 1 Samarinda ini,” tegasnya.

Masjid Tarbiyatul Mujahidin diharapkan menjadi ruang pembinaan spiritual sekaligus pusat kegiatan keislaman yang aktif di lingkungan sekolah. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus mendukung penguatan pendidikan berbasis karakter demi mewujudkan Generasi Emas 2040.

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini juga akan menjadi sarana untuk membangun kesadaran moral dan etika di kalangan pelajar. Melalui berbagai program keagamaan dan kegiatan keislaman yang rutin, para siswa dapat memperdalam nilai-nilai keimanan dan integritas yang akan membentuk karakter mereka secara menyeluruh. Pemerintah daerah juga mendorong keterlibatan guru dan tenaga pendidik untuk berperan aktif dalam proses pembinaan karakter ini. Dengan sinergi yang kuat antara lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat, diharapkan generasi muda Kalimantan Timur akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa sosial dan spiritual yang kokoh. Hal ini menjadi fondasi utama dalam mencetak pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.[]

Rifky Irlika Akbar.