Bus Mahasiswa UPSI Alami Kecelakaan Maut di Gerik, 15 Orang Tewas

MALAYSIA – Sedikitnya 15 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah bus rombongan mahasiswa Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) dengan sebuah kendaraan minibus jenis Perodua Alza di Jalan Tol Timur-Barat, Distrik Gerik, Perak, Malaysia, Senin (9/6/2025) dini hari.

Menurut laporan kantor berita nasional Bernama, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 01.10 waktu setempat. Pusat Kendali Operasi Hulu Perak dari Pasukan Pertahanan Sipil Malaysia (APM) menerima laporan darurat tentang insiden tersebut dan segera mengerahkan tim ke lokasi kejadian.

“Saat tiba di lokasi, kami menemukan sebuah bus dalam posisi terbalik dan sebuah MPV jenis Perodua Alza tergelincir ke dalam selokan,” demikian bunyi pernyataan APM.

Dalam laporan tersebut disebutkan, kecelakaan ini melibatkan total 48 orang, terdiri atas penumpang bus dan pengguna kendaraan minibus. Tiga belas korban dinyatakan tewas di tempat kejadian, sementara dua korban lainnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Sedikitnya empat orang mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat.

Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Perak (JBPM), Sayani Saidon, mengonfirmasi bahwa kedua kendaraan melaju searah dari arah Jertih, Terengganu menuju Tanjung Malim, Perak, ketika tabrakan terjadi.

“Beberapa korban berhasil keluar sendiri dari kendaraan, sebagian terlempar keluar, dan beberapa lainnya terjebak di dalam bus. Tim pemadam memotong bagian belakang bus menggunakan alat hidraulik untuk mempermudah proses evakuasi,” kata Sayani.

Korban luka-luka kemudian dievakuasi dan diberikan perawatan awal di lokasi sebelum dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh tim medis dari Kementerian Kesehatan Malaysia.

Wakil Rektor UPSI Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Norkhalid Salimin, membenarkan bahwa sebagian besar penumpang bus adalah mahasiswa UPSI yang dalam perjalanan kembali ke kampus di Tanjong Malim setelah merayakan Hari Raya Idul Adha di kampung halaman masing-masing.

“Mereka berkumpul di Jerteh dan menyewa bus secara pribadi untuk kembali ke kampus,” ungkap Norkhalid.

Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Zambry Abdul Kadir, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan menyatakan bahwa kementeriannya akan memberikan bantuan kepada mahasiswa dan pihak terkait yang terdampak.

“Kami akan memastikan informasi lebih lanjut terkait tragedi ini diperbarui sesuai waktu,” ujar Zambry dalam keterangan resminya.

Pihak berwenang setempat masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Proses identifikasi korban dan penanganan medis lanjutan masih berlangsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *