Polisi Amankan Dua Terduga Admin Grup Facebook “Gay Khusus Surabaya”

SURABAYA — Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengamankan dua orang yang diduga sebagai admin grup Facebook “Gay Khusus Surabaya”. Penangkapan dilakukan setelah serangkaian penyelidikan terhadap grup media sosial yang dinilai meresahkan masyarakat.
Kepala Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP M. Prasetyo, membenarkan informasi penangkapan tersebut.
“Kami amankan dua orang terkait grup ‘Gay Khusus Surabaya’,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (15/6/2025).
Menurut Prasetyo, dari hasil pemeriksaan sementara, salah satu dari dua orang yang diamankan diduga berperan sebagai admin grup, sementara yang lainnya masih diperiksa lebih lanjut.
“Ada yang berperan sebagai admin. Ini masih kami dalami. Keduanya tengah diperiksa lebih lanjut terkait keterlibatannya,” jelasnya.
Sebelumnya, masyarakat dikejutkan oleh kemunculan grup Facebook yang bernama “Gay Khusus Surabaya” dan “Gay Surabaya”, yang beranggotakan ribuan pengguna. Grup ini viral di media sosial dan menimbulkan keresahan publik, terutama di wilayah Surabaya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Satreskrim segera melakukan penelusuran digital untuk mengidentifikasi pengelola dan anggota aktif yang diduga menyebarkan konten atau aktivitas yang berpotensi melanggar hukum.
AKP Prasetyo menegaskan bahwa hingga kini penyelidikan masih berlangsung, termasuk analisis aktivitas daring dalam grup tersebut. Pihak kepolisian juga menyatakan akan menelusuri apakah terdapat unsur pelanggaran hukum seperti penyebaran konten asusila, eksploitasi, atau pelanggaran norma kesusilaan di ruang publik digital.
“Kami fokus pada aspek hukum. Jika ada pelanggaran pidana dalam aktivitas grup tersebut, tentu akan kami proses sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyalahgunakan platform daring untuk kegiatan yang dapat meresahkan publik atau melanggar hukum.
Sementara itu, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai identitas maupun status hukum dari kedua orang yang diamankan. Proses pemeriksaan intensif masih berlangsung di Polres Pelabuhan Tanjung Perak. []
Nur Quratul Nabila A