Pelabuhan Kayan Sudah Padat

Kayan IITANJUNG SELOR – Lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran tahun ini juga terjadi di pelabuhan speedboat reguler Kayan II tujuan Tarakan. Dari catatan Pos Pelabuhan Kayan II semenjak H-7 lebaran atau (22/7) lalu hingga Jumat (25/7), dari 16 speedboat reguler dan speedboat tambahan (disesuaikan dengan kebutuhan), telah memberangkatkan kurang lebih 3.000 penumpang, atau setara 750 penumpang tiap harinya.

Dari pantauan Tribun jauh dua hari lalu, mayoritas penumpang merupakan pendatang yang hendak mudik ke kampung halaman, terutama tujuan setelah Tarakan yakni Pulau Jawa dan Sulawesi, juga sebagian kecil kabupaten/kota di Kaltim-Kaltara.

Hal ini dibenarkan Kepala Pos Pelabuhan Kayan II, Rusdiansyah. Dikatakannya, semenjak Senin (21) hingga Rabu (23/7) lalu, penumpang memanfaatkan waktu tersebut menuju Tarakan, lantaran menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal di pelabuhan penumpang Tarakan menuju Sulawesi dan Jawa.

“Kalau hari ini (kemarin,-red) mayoritas penumpang tujuannya dalam daerah saja, seperti Malinau KTT (Kabupaten Tana Tidung), Nunukan, dengan Tarakan sendiri. Tapi ada juga masyarakat Bulungan khususnya Tanjung Selor yang hanya sekedar ke Tarakan untuk berbelanja keperluan lebaran. Yang itu biasanya PP (Pulang-Pergi) atau kembali besok atau lusa,” jelasnya ketika ditemui di ruang kerjanya, (25/7).

Ia juga mengungkapkan, mulai Selasa (22/7) lalu seluruh tiket siap edar selalu ludes diserbu calon penumpang. Namun pantauan Tribun di petugas loket penjualan tiket kemarin, tak lebih dari setengah hari, tiket yang dihargai Rp 100.000 perorang telah ludes. Kata Rusdiansyah, hal ini disebabkan selain masyarakat Bulungan hendak berbelanja keperluan lebaran di Tarakan, juga bertepatan hari terakhir PNS masuk kerja, dimana umumnya mereka akan mudik ke daerah masing-masing, utamanya daerah-daerah di Kaltim-Kaltara.

“Iya, kebanyakan diserbu PNS hari ini. Meskipun mereka baru berangkat setelah Jumatan atau sore hari, tetapi tiketnya sudah mereka pesan dan beli lebih awal,” ujarnya.

Kendati demikian jumlah penumpang tergolong membludak kemarin, ia memprediksikan jumlah penumpang akan lebih banyak pada hari ini (26/7). Ia juga menuturkan, pada hari Senin (28/7) lusa mendatang pelabuhan speedboat reguler ini tetap akan beroperasi. Akan tetapi pelayanan dan keberangkatan penumpang baru akan dilakukan di atas pukul 10.00 Wita, atau sehabis umat muslim shalat Idul Fitri.

“Kita tetap buka, tidak ada libur. Tetapi waktunya akan disesuaikan setelah shalat ID. Pada hari H lebaran itu kan banyak masyarakat yang akan keluar mengunjungi keluarganya ke luar, begitu juga sebaliknya. Sedangkan arus balik di pelabuhan ini kami perkirakan terjadi tiga hari sebelum masuk kerja atau H+4,” tandasnya.

Sementara itu, Nurjanah warga Tanjung Selor yang merupakan salah seorang calon penumpang  mengungkapkan, dirinya rela berdesakan dengan penumpang lain menuju ke Tarakan untuk membeli sejumlah keperluan lebaran.  “Ia cuma jalan-jalan ke Tarakan aja, buat beli pakaian untuk lebaran. Tidak apa-apa berdesakan begini, karena memang momennya menjelang lebaran. Tidak lengkap kalau tidak berdesakan,” ujarnya. [] TKT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *