Tekankan Mutu Konstruksi

tekankan-mutu-konstruksiSedikit demi sedikit masalah macet di Kota Samarinda akan teratasi. Peletakan batu pertama pembangunan flyover tahap II yang menghubungkan Jalan Juanda dengan Jalan AW Sjahranie, dilakukan pada 6 Juni lalu. Hal tersebut menjadi sinyal akan komitmen Pemkot Samarinda untuk mengurai masalah kemacetan di kota ini.

Syukuran pun digelar. Sebelumnya, syukuran yang sama dua bulan lalu juga diadakan pemkot. Tapi, saat itu khusus pembangunan tahap II Jembatan Mahkota Dua yang digelar pada hari yang sama. Artinya, dua mega proyek tersebut kini dilanjutkan. Ini merupakan sebagai gambaran akan jawaban keraguan masyarakat terhadap rencana pemerintah.
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengutarakan, keberadaan flyover sekarang sangat ditunggu warga. Apalagi khusus akses Jalan Juanda menuju AW Sjahranie maupun Jalan Pembangunan. Menurutnya, kendaraan sudah mulai merayap setiap hari dan itu menjadi pertimbangan pemkot untuk membangun flyover. Belum lagi antrean kendaraan di Jembatan Mahakam.
”Untuk itu, saya tekankan kualitas dan kuantitas harus diutamakan dari hasil konstruksi pembangunan kedua proyek ini,” pesan Jaang. Khusus untuk flyover Jalan Juanda, menurut Jaang, dibangun bukan hanya dimanfaatkan untuk kurun waktu 5 tahun, melainkan ratusan tahun. ”Saya minta kepada PT Wika sebagai pelaksana pekerjaan agar tetap mengedepankan kerja profesional dan komitmen akan target waktu 18 bulan penyelesaian,” pintanya.
Mengenai target penyelesaian, pemkot juga akan mendukung. Termasuk pengaturan masalah lalu lintas selama pekerjaan berlangsung. Jaang minta Dinas Bina Marga dan Pengairan untuk segera berkoordinasi bersama Dinas Perhubungan dalam mengatur kendaraan yang lalu lalang agar tidak menghambat aktivitas proyek.
Selain itu, faktor pendukung lainnya pembebasan lahan khusus di Jalan Juanda juga harus segera diselesaikan. “Pada intinya, saya dan semua pihak terkait berharap, pengerjaan proyek ini bisa berjalan lancar, dengan mengedepankan keselamatan pekerja di lapangan. Juga aman dari masalah hukum. Mengingat dana yang digunakan untuk pembangunan flyover tidak sedikit,” kata Jaang.
Senada dengan Wali Kota Syaharie Jaang, ketua DPRD Samarinda Siswadi menambahkan, kalau pengerjaan flyover membutuhkan kerja sama semua pihak agar proyek bisa selesai tepat waktu. Dari segi anggaran, legislatif tidak tinggal diam. Mereka komitmen untuk menganggarkan sesuai kemampuan APBD. “Ini proyek multiyears. Kami akan terus mendukung penganggaran,” kata Siswadi. [] RedFj/KP