Pj Gubernur Akmal Malik setuju Stadion Utama Palaran Samarinda dijadikan Home Base Borneo FC

SAMARINDA – Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan sangat setuju Stadion Utama Palaran Samarinda dijadikan sebagai home base Borneo FC pada sisa pertandingan kandang Liga 1 2023/2024 “Kalau saya ditanya setuju, saya akan jawab sangat setuju,” kata Pj Gubernur Akmal Malik saat menerima audensi Presiden Borneo FC Nabil Husein dan rombongan, Kamis (04/01/2024).Meski begitu, Pj Gubernur Akmal Malik memberikan catatan stadion yang pernah digunakan dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII 2008 tersebut masih belum memenuhi standar pertandingan Liga 1.

Untuk itu, dia meminta Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda dan Kepala BPKAD Fahmi Prima Laksana untuk membantu memuluskan renovasi Stadion Palaran melalui APBD Kaltim 2024.Renovasi meliputi pemasangan lampu stadion minimal 1.200 watt, dan kondisi lapangan yang sedikit menurun di beberapa sisi.

Waktu pengerjaan diperkirakan sekitar sebulan dengan estimasi anggaran sekitar Rp 10 miliar. “Tentu renovasi belum bisa semuanya, termasuk tribun utama dan seterusnya. Sementara ini dulu, yang penting Borneo FC bisa segera bermarkas kembali di Samarinda. Bisa main dalam waktu segera, pemain dan penonton aman,” tegas Akmal.

Dia menilai keinginan Borneo FC untuk kembali bermarkas di Samarinda dan memilih Stadion Palaran selama Stadion Segiri direnovasi sangat baik. Meski begitu, Pj Gubernur Akmal Malik memberikan catatan stadion yang pernah digunakan dalam penyelenggaraan (PON) XVII 2008 tersebut masih belum memenuhi standar pertandingan Liga 1.

Untuk itu, dia meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda dan Kepala (BPKAD) Fahmi Prima Laksana untuk membantu memuluskan renovasi Stadion Palaran melalui APBD Kaltim 2024.
Renovasi meliputi pemasangan lampu stadion minimal 1.200 watt, dan kondisi lapangan yang sedikit menurun di beberapa sisi.

Waktu pengerjaan diperkirakan sekitar sebulan dengan estimasi anggaran sekitar Rp 10 miliar. “Tentu renovasi belum bisa semuanya, termasuk tribun utama dan seterusnya. Sementara ini dulu, yang penting Borneo FC bisa segera bermarkas kembali di Samarinda. Bisa main dalam waktu segera, pemain dan penonton aman,” tegas Akmal. Dia menilai keinginan Borneo FC untuk kembali bermarkas di Samarinda dan memilih Stadion Palaran selama Stadion Segiri direnovasi sangat baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *