Wajah Sumringah Anak Perbatasan Terima Bantuan Buku Tulis

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri Mekanis 643/Wanara Sakti membagikan 1.300 eksplar buku tulis motif nasionalisme. (Foto : Rachmat Effendi)

BENGKAYANG (Berita Borneo) – Peduli pendidikan anak-anak perbatasan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri Mekanis 643/Wanara Sakti membagikan 1.300 eksplar buku tulis motif nasionalisme kepada siswa-siswi SDN 01 Jagoi Babang, Desa Jagoi, Kec. Jagoi Babang, Kab. Bengkayang.

Bukan hanya buku yang dibagikan tetapi juga bendera merah putih ukuran 1.100×150 Cm sebanyak 400 lembar dan 500 bungkus permen alpenlieble creamy caramel.

Tujuan kegiatan tersebut adalah dalam rangka menyambut tahun ajaran baru, dan banyaknya kondisi murid-murid di SDN 01 Jagoi Babang yang tidak mampu dan bahkan ada yang yatim piatu.

Mereka tampak riang dan bahagia serta bersorak gembira saat menerima pembagian buku dari prajurit Satgas.

“Terima kasih dan apresiasi kepada Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS yang telah peduli dengan siswa-siswi di sekolahan kami, karena dapat membantu meringankan beban murid-murid SDN 01 Jagoi Babang. “Semoga bantuan ini dapat menambah motivasi murid-murid untuk belajar,” ungkap Kepala Sekolah SDN 1 jagoi Babang Bapak Bernandus.

Komandan Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Gabma Entikong, Sanggau menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan serta ungkapan kasih sayang kepada anak-anak perbatasan, terutama mereka yang sedang menuntut ilmu.

“Semoga dengan ratusan buku yang dibagikan tersebut dapat bermanfaat untuk anak-anak,” kata Dansatgas.

Untuk diketahui, Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS juga menyumbangkan buku bacaan ke taman baca, bahkan beberapa hari yang lalu juga menyelenggarakan kegiatan sosialisasi berantas buta aksara kepada warga di perbatasan. Sebuah usaha yang patut diapresiasi untuk upaya Satgas Pamtas dalam rangka meningkatkan kecerdasan anak-anak dan masyarakat di perbatasan,” ungkap Dansatgas. (Pendam XII/Tpr). (Rachmat Effendi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *