Pesawat Jatuh di Jalan Raya Sao Paulo, Dua Orang Tewas
SAO PAULO – Sebuah pesawat kecil jatuh di jalan raya Kota Sao Paulo, Brasil, pada Jumat (7/2/2025), menyebabkan dua orang tewas. Korban merupakan pilot dan penumpang pesawat, sementara beberapa orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Pesawat jenis King Air F90 itu jatuh tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Domestik Campo de Marte. Pesawat meluncur beberapa ratus meter di jalan raya sebelum menabrak sebuah bus dan akhirnya meledak. Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat nyaris menabrak deretan kendaraan yang sedang berhenti di lampu lalu lintas sebelum akhirnya menghantam bus.
Kepala Pemadam Kebakaran Sao Paulo, Ronaldo Melo, mengatakan bahwa enam orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan ini. Sebagian besar korban luka adalah penumpang bus yang terkena dampak dari tabrakan dan ledakan. Selain itu, seorang pengendara motor juga terjatuh akibat kejadian tersebut dan telah mendapatkan perawatan medis.
Hingga kini, penyelidik masih berada di lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti, termasuk memeriksa puing-puing pesawat dan mewawancarai saksi mata. Melo menyatakan pihaknya masih menyelidiki apakah pesawat itu mengalami gangguan teknis dan mencoba melakukan pendaratan darurat sebelum jatuh.
Brasil dalam beberapa bulan terakhir mengalami sejumlah kecelakaan yang melibatkan pesawat kecil. Berdasarkan data Pusat Investigasi dan Pencegahan Kecelakaan Penerbangan (CENIPA), sepanjang Januari 2025 telah terjadi 20 kecelakaan pesawat dengan delapan korban jiwa. Mayoritas kecelakaan melibatkan pesawat pertanian dan pesawat pribadi.
Pada 2024, Brasil mencatat jumlah kecelakaan pesawat tertinggi dalam satu dekade terakhir, dengan 175 insiden dan 152 korban jiwa. Salah satu kecelakaan paling tragis terjadi pada Agustus tahun lalu, ketika sebuah pesawat jatuh di Kota Vinhedo, Negara Bagian Sao Paulo, dan menewaskan seluruh 62 penumpangnya.
Otoritas penerbangan Brasil terus berupaya meningkatkan standar keselamatan untuk mengurangi jumlah kecelakaan di masa mendatang. Sementara itu, investigasi terkait insiden di Sao Paulo masih berlangsung guna menentukan penyebab pasti kecelakaan ini. []
Nur Quratul Nabila A
